kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Indonesia siapkan stok pupuk subsidi sebanyak 1,32 juta ton


Senin, 27 Mei 2019 / 14:03 WIB
Pupuk Indonesia siapkan stok pupuk subsidi sebanyak 1,32 juta ton


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lewat anak usahanya, Pupuk Indonesia siapkan stok pupuk subsidi sebanyak 1,32 juta ton. Adapun pupuk terdiri dari 489.999 ton Urea, 387.135 ton NPK, 148.135 ton ZA, 142.430 ton SP-36 dan 152.379 Organik untuk kebutuhan pupuk bersubsidi Nasional.

Wijaya Laksana, Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia menjelaskan stok tersebut disiapkan sebagai langkah antisipasi dari aturan pembatasan angkutan berat Lebaran 2019 yang diberlakukan sejak tanggal 31 Mei hingga 2 Juni dan 8 – 10 Juni mendatang.

“Jumlah yang kami siapkan di lini III dan IV ini cukup sampai kebutuhan tiga bulan ke depan sehingga kami pastikan jumlah ini dapat memenuhi kebutuhan petani sehingga petani tidak terjadi kekurangan pupuk terutama masa libur Lebaran ini,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Senin (27/5).

Wijaya menambahkan dalam penugasan menyalurkan pupuk bersubsidi, pihaknya mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam Permendag Nomor 15/2013 stok pupuk bersubsidi harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga dua minggu.

Namun untuk mengindari kelangkaan pupuk dan agar petani lebih mudah dan cepat menerima pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia meningkatkan ketersedian stok hingga dua kali lipat baik di lini III (Gudang yang berlokasi di Kabupaten) dan Lini IV (Kios Resmi).

Dengan begitu, stok pupuk bersubsidi yang disalurkan oleh Pupuk Indonesia disesuaikan alokasi pupuk di masing-masing provinsi. Menurutnya beberapa wilayah akan memasuki musim tanam setelah Lebaran ini sehingga pihaknya memastikan stok pupuk yang disiapkan dapat memenuhi kebutuhan petani di musim tanam.

Berdasarkan wilayah dan kebutuhannya, stok pupuk tertinggi saat ini adalah di Jatim, yaitu sebesar 411.378 ton untuk semua jenis pupuk, kemudian Jabar sebesar 149.527 ton, serta Jateng 146.172 ton dan Lampung 95.295 ton.

Tercatat hingga 22 Mei 2019 Pupuk Indonesia telah menyalurkan 1.634.586 ton Urea, 384.446 ton SP-36, 373.720 ton ZA, 1.034.144 ton NPK, 284.393 ton Organik dengan total sejumlah 3.711.289 ton pupuk bersubsidi ke seluruh penjuru Tanah Air. “Angka penyaluran pupuk bersubsidi hingga Mei ini sudah mencapai 42% dari ketentuan penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2019” terangnya.

Adapun tahun ini target penyaluran yang ditargetkan oleh Pemerintah di tahun 2019 ini yaitu sebanyak 8,8 juta ton yang mana jumlah ini berkurang sebanyak 676 ribu ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 9,55 juta ton.

“Kami berharap dengan komitmen bersama antara Produsen pupuk, distributor, dan kios dapat bersinergi dengan baik untuk mengutamakan kepentingan petani dan kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di seluruh Negeri” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×