kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PUPR bantu sarana korban erupsi Gunung Agung


Rabu, 29 November 2017 / 11:37 WIB
PUPR bantu sarana korban erupsi Gunung Agung


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian PUPR telah memobilisasi sejumlah prasarana dan sarana. Prasarana dan sarana yang telah didistribusikan berupa penyediaan hunian sementara, pembuatan sanitasi sementara, truk sampah, sumur bor, hidran umum dan mobil tangki air untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di lokasi pengungsian.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra S Atmawidjaja bilang, dari sembilan yang dipersiapkan, tujuh Sumur Bor sudah dimanfaatkan pada lokasi pengungsian utama. Yakni Lapangan Ulakan, Pasar Seni Tanah Ampo, PDAM Prasi, Balai Budaya Semara Pura, Pura Kentel Gumi, Desa Les, dan PDAM Tauman.

Distribusi prasarana dan sarana dilakukan di beberapa lokasi pengungsian utama diantaranya di Gelanggang Olahraga (GOR) Sueca Pura berupa 6 Hidran Umum (HU) kapasitas 2.000 liter, dua HU 1.000 liter dan 2 HU 650 liter. 10 unit THD, 39 WC knockdown, 2 mobil tangki air, dan 4 biority.

Selain itu di Lapangan Ulakan, berupa lima HU, 10 WC knockdown, satu mobil tangki air (MTA), dan 10 THD. Di Pasar Seni Manggis telah didistribusikan tiga HU 2.000 liter, lima unit THD, satu mobil tangki air, 10 WC knockdown, satu biority dan satu kontainer sampah.

Kemudian di Les Buleleng sudah dilakukan pemasangan lima HU, lima WC knockdown dan 10 THD. Di lokasi UPTD Pembenihan Rendang telah terpasang enam WC knockdown dan lima toilet permanen dan tiga toilet semi permanen.

Untuk lokasi pengungsian di Lapangan Tembak Paksebali di Kabupaten Klungkung telah ditempatkan lima unit WC knockdown dan dua unit HU 2.000 liter.

Ia mengimbuh, sebagai antisipasi untuk peningkatan jumlah pengungsi akibat meningkatnya aktivitas Gunung Agung, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya terus melakukan identifikasi kebutuhan sarana dan prasarana dan mengatur kembali pemanfaatannnya di semua titik pengungsian.

Selain perlengkapan untuk pengungsi, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII telah menyiagakan alat berat berupa tiga unit excavator, tiga unit loader, tujuh unit dumptruck , dua unit crane, tiga unit grader, enam unit chainsaw, dan sebuah genset.

Untuk mengantisipasi jembatan tidak berfungsi, telah dipersiapkan Bailey 250 meter. Bronjong : 8250 unit, Aramco 250 buah, Sheetpile 200 batang, Boxculvert (1x1m) 228 unit dan alat komunikasi sebanyak 4 set.

Kesiapsiagaan peralatan juga dilakukan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida, Ditjen SDA berupa alat berat berupa Excavator 3 unit, Loader 1 unit, dumptruck 3 unit, trailer 1 unit, Bronjong 1500 unit, geobag 2000 unit, alat komunikasi 1 set, Genset 3 buah dan Chainshaw 4 buah.

"Kementerian PUPR juga siap melakukan mobilisasi tambahan peralatan yang berada di Gudang Denpasar. Serta para kontraktor mitra kerja Kementerian PUPR untuk membantu Pemerintah Daerah yang membutuhkan tambahan alat," kata Endra pada keterangan tertulisnya, Rabu (29/11).

Disamping itu Kementerian PUPR telah menyelesaikan pengerukan Sungai Tukad Unda dan Tukad Pati yang menjadi jalur pengaliran banjir lahar dingin. Selain itu juga dilakukan pemantauan debit aliran sungai melalui sistem peringatan dini menggunakan alat telemetri.

Sementara itu kondisi jembatan yang rawan terdampak juga sudah dilakukan verifikasi Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga bersama Balai Hidrologi dan Tata Air (HITA) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang).

Terdapat satu pilar di Jembatan Sungai Unda yang akan dilengkapi bangunan pengaman berupa bronjong, namun belum memungkinkan untuk dilakukan dikarenakan tingginya muka air.

Untuk mendukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Kementerian PUPR telah mendirikan Pos Siaga Bencana Gunung Agung yang diketuai oleh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Ketut Darmawahana dan Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida Ketut Jayada sebagai Koordinator Lapangan.

Pos Siaga Gunung Agung tersebut berada di Balai Wilayah Sungai Bali Penida sebagai Pos Utama dan Pos Taktis Lapangan di Kantor O & P Tukad Unda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×