kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Punya Potensi Besar, Investasi di KEK Mandalika Terus Ditingkatkan


Kamis, 17 Februari 2022 / 18:45 WIB
Punya Potensi Besar, Investasi di KEK Mandalika Terus Ditingkatkan
ILUSTRASI. Sejumlah warga berswafoto saat menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menilai KEK Mandalika dapat terus dikembangkan dan menjadi kawasan yang akan memperkuat sektor pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Plt. Sekretaris Dewan Nasional KEK Elen Setiadi menyampaikan, konsep pengembangan suatu KEK adalah penyiapan kawasan yang diberikan fasilitas dan kemudahan, baik fiskal dan non fiskal. Tujuannya untuk dapat menarik investasi dan penciptaan lapangan kerja serta pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

KEK Mandalika sendiri memiliki kegiatan utama di sektor jasa pariwisata yang meliputi hotel dan resor, restoran, destinasi pariwisata alam dan buatan. Selain itu, terdapat kegiatan lain untuk mendukung kawasan seperti penyediaan air bersih dan lain sebagainya.

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk menyelesaikan sederet pembangunan dan penataan kawasan, baik di dalam maupun di luar KEK Mandalika.

Baca Juga: Kemenhub Sediakan Bus Gratis bagi Penonton MotoGP Mandalika

Di antaranya adalah pembangunan jalan, pembangunan Bazaar Mandalika, penataan pantai seperti Kuta Beach Park yang meliputi fasilitas pantai dan area permainan, balawisata atau pusat pengawasan area pantai, fasilitas penunjang area pantai (loker dan toilet), pembangunan tempat ibadah, pengembangan Bandara Internasional Lombok, jaringan air baku dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), tempat pembuangan akhir (TPA), hingga pembangunan saluran pengendali banjir.

Total investasi untuk pengembangan KEK Mandalika sampai saat ini telah terealisasi sebesar Rp 2,3 triliun dan rencana investasi ditargetkan mencapai Rp 4 triliun pada tahun 2023. “Sebagian besar sarana dan prasarana tersebut telah selesai dan beroperasi,” imbuh Elen, Kamis (17/2).

Di samping itu, terdapat investasi badan usaha yang masuk di KEK Mandalika berupa hotel dan resor, serta restoran, antara lain Pullman, Golden Tulip, Aloft Hotel, Marta Hotel, Laza, dan lainnya. Total komitmen investasi perusahaan-perusahaan tersebut mencapai Rp 2,2 triliun dengan realisasi per tahun 2021 sebesar Rp 824 miliar.

Baca Juga: Investor Perhotelan Perlu Sejumlah Pertimbangan Sebelum Berinvestasi di KEK Mandalika

“Saat ini perkembangan pembangunan hotel dan resor serta restoran sebagian telah seleai konstruksinya seperti Pullman,” ungkap Elen.

Ia melanjutkan, dalam perencanaannya, KEK Mandalika diproyeksikan dapat menarik investasi sebesar Rp 40 triliun sampai tahun 2025. Namun, perencanaan tersebut disesuaikan kembali dengan situasi dan kondisi seiring dampak pandemi Covid-19.

Untuk investasi sarana dan prasarana yang mendukung pengembangan KEK Mandalika, umumnya berasal dari ITDC sendiri, pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta beberapa BUMN terkait.

Misalnya, PLN untuk dukungan infrastruktur kelistrikan, Telkom untuk sarana teknologi informasi, dan Angkasa Pura I untuk fasilitas bandara. Sedangkan tenant KEK Mandalika dapat berupa perusahaan swasta dengan sumber investasi dari asing maupun dalam negeri.

Baca Juga: PTPP Kebut Pembangunan Fasilitas Penunjang Ajang MotoGP Mandalika 2022

Pengembangan KEK Mandalika disebut telah menciptakan efek berganda di sekitar kawasan tersebut, mulai dari bermunculannya homestay atau penginapan, tumbuhnya IKM, dan tumbuhnya usaha tempat makan atau restoran, souvenir, rental mobil, dan lain sebagainya.

Di samping itu, keberadaan KEK Mandalika juga mampu meningkatkan jumlah wisatawan berkat sejumlah atraksi wisata di sekitar KEK ini seperti Desa Sade, Desa Sukarare, dan lain-lain.

“UMKM di sekitar KEK juga diberdayakan untuk memproduksi dan menjual souvenir saat penyelenggaraan World SuperBike dan MotoGP,” tandas Elen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×