Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Jasa Marga (persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Lebaran 2016 terjadi pada hari Minggu (10/7).
Pada puncak arus balik tersebut, lonjakan kendaraan diperkirakan terjadi di Jalur Utara, Tengah, Selatan dan Barat Pulau Jawa.
Kendaraan dari empat jalur ini akan melintasi gerbang tol (GT) Cimanggis Utama Jalan Tol Jagorawi sebanyak sekitar 81.000, sedangkan yang melintasi GT Karang Tengah Jalan Tol Jakarta-Tangerang sejumlah 99.000 kendaraan.
Adapun lonjakan signifikan kendaraan bakal terjadi di GT Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu sebanyak 115.000 unit atau meroket 52,05 persen kendaraan dibanding volume lalu lintas harian.
Untuk menghadapi kondisi kepadatan tersebut, Jasa Marga telah membuat strategi antisipatif yakni:
1. Melakukan buka tutup Tempat Istirahat (TI) di ruas tol Jakarta-Cikampek mencakup TIP 62B, TI 52B, TIP 42B dan TI ruas tol Purbaleunyi TIP 97B.
2. Pengaturan lalu lintas di GT Cikarang Utama 2 dan 3 dengan mengarahkan kendaraan keluar GT Cikarang Barat 2 kemudian masuk menuju Jakarta melalui GT Cikarang Barat 4
3. Melakukan contra flow di sekitar TI KM 68+000 hingga KM 50+000 dan KM 44+800 hingga KM 39+000 Jalur B (Arah Jakarta)
4. Pengaturan lalu lintas kendaraan di KM 66 yang merupakan pertemuan arus dari Purbaleunyi dan arus dari Cikampek.
"Kami menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati, gunakan jalur alternatif dan pastikan perbekalan makanan dan bbm cukup karena TI dan TIP," ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso, Jumat (8/7). (Hilda B. Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
