Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puluhan investor asal Hong Kong dan Shanghai mengunjungi Jakarta untuk melihat peluang menanamkan modalnya di Indonesia. Di bawah naungan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC), para pebisnis ini akan bertemu dengan pemerintah dan pebisnis Indonesia terhitung dari tanggal 25-27 April.
"Indonesia, sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan salah satu negara penggagas masyarakat ASEAN, berperan sangat penting dalam membentuk wujud Belt and Road Initiative ini. Saya senang kepercayaan yang sudah terpupuk lama dengan Indonesia menjadi modal awal untuk bekerjasama,” ujar Chairman HKTDC Vincent HS saat membuka seminar, Rabu (25/4).
Dalam seminar HKTDC 2018 ini mengambil tema “Kerja sama Strategis Indonesia-Hong Kong dalam Belt and Road Initiative” dengan menaruh harapan agar terjalin kerja sama bisnis yang menguntungkan.
Seminar ini menampilkan tokoh ternama di bidang bisnis dan investasi termasuk Dato Sri Tahir, Pendiri Mayapada Group; Bp.Chairul Tanjung, Pendiri dan Pemimpin CT Corp; Bp.Thomas Lembong, KepaIa Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); Mr XU Shilong, Chairman Shanghai Geoharbour Construction Group; dan Ibu Shinta Widjaja Kamdani, Wakil Ketua Umum KADIN.
Kemudian mengikuti acara ini akan ada penandatanganan MoU antara HKTDC dan BKPM digelar seteIah seminar, disusui networking luncheon di mana Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo akan memberikan keynote speech. Sesi networking juga digelar dengan para pemilik proyek IokaI untuk mendiskusikan kesempatan kerja sama dengan para deIegasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News