kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puan Maharani: Yang Menentukan Nama Capres PDI-P Adalah Ibu Ketum


Sabtu, 18 Juni 2022 / 22:03 WIB
Puan Maharani: Yang Menentukan Nama Capres PDI-P Adalah Ibu Ketum
ILUSTRASI. Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020)


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P Puan Maharani mengatakan, siapapun yang nantinya akan menjadi bakal calon presiden (capres) maupun bakal calon wakil presiden (cawapres) dari partainya merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dia menegaskan, siapapun kader yang diberi amanah oleh Megawati dalam Kongres PDI-P yang nantinya akan menjadi bakal capres dan cawapres.

"Di PDI-P sesuai amanat kongres bahwa nanti yang akan menjadi bakal capres adalah merupakan hak prerogatif dari ketua umum. Jadi semua kader partai yang nantinya akan diberi amanah oleh Ibu Ketua Umum sesuai kongres, itulah yang akan menjadi bakal capres dan bakal cawapres," ujar Puan di sekolah partai DPP PDI-Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).

"Dari PDI-P sesuai mekanismenya. Kita berpegang pada itu saja," tegasnya.

Baca Juga: Masuk Radar Bursa Capres di Rakernas Nasdem, Ganjar: Saya PDI Perjuangan

Dalam kesempatan itu, Puan juga menegaskan, pihaknya tidak merasa terganggu dengan hasil rapat kerja nasional (rakernas) Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Salah satu hasil rakernas yakni kader PDI-P, Ganjar Pranowo diusulkan sebagai bakal calon presiden (capres) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Oh ya enggak lah. Itu kan masalah internal setiap parpol. Masing-masing punya mekanismenya. Jadi biasa saja," kata Puan.

Puan pun menjelaskan, PDI-P punya mekanisme tersendiri dalam mencalonkan bakal capres maupun bakal cawapres.

Setiap parpol memiliki mekanisme yang berbeda-beda. "Jadi menurut saya sah-sah saja," tegas dia.

Sebelumnya, PDI-P menyatakan enggan mengurusi rumah tangga partai lain, meski partai tersebut berpotensi merebut kadernya untuk diusung sebagai bakal capres.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto ketika ditanya soal rakernas Partai Nasdem yang membuka peluang Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

"Bagi PDI Perjuangan, tentu saja kita tidak campur tangan rumah tangga partai lain," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Hanya saja, memang partai politik memiliki tugas untuk menyiapkan kadernya untuk menjadi pemimpin.

Baca Juga: Ada Reshuffle, Ketua DPR Puan Maharani Yakin Posisi Kader PDIP di Kabinet Aman

Ketika orang tersebut adalah kader, maka dia akan digembleng dan selanjutnya menunggu penugasan dari partai untuk memimpin di tengah masyarakat. Ia pun mengingatkan bahwa PDI-P juga akan mengadakan Rakernas pekan depan, 21-23 Juni 2022.

"Partai politik itu punya tugas untuk menyiapkan kader-kader pemimpin yang digembleng dari anggota partai," ujar Puan.

"Rakernas PDI Perjuangan nanti diadakan di sekolah partai sebagai suatu pengingat bahwa kepemimpinan itu lahir melalui proses sekolah partai. Dan kemudian penugasan-penugasan kader partai," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puan: Yang Bakal Jadi Capres-Cawapres PDI-P Kewenangan Ibu Ketum"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×