CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.296   51,70   0,71%
  • KOMPAS100 1.122   5,01   0,45%
  • LQ45 884   -2,52   -0,28%
  • ISSI 222   2,31   1,05%
  • IDX30 455   -2,18   -0,48%
  • IDXHIDIV20 550   -3,95   -0,71%
  • IDX80 128   0,18   0,14%
  • IDXV30 138   -1,11   -0,80%
  • IDXQ30 152   -0,85   -0,55%

Puan Maharani jadi calon kuat Ketua DPR dari PDIP


Jumat, 12 September 2014 / 15:35 WIB
Puan Maharani jadi calon kuat Ketua DPR dari PDIP
ILUSTRASI. Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (28/3) di Pegadaian Kompak Turun. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Politisi PDI Perjuangan Honing Sanny mengakui Ketua Fraksi Puan Maharani sebagai calon kuat Ketua DPR. Nama Puan kemungkinan besar akan diajukan dalam paket pimpinan DPR.
"Sejauh ini yang paling memungkinkan Mba Puan ya yang beredar kuat," kata Honning kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Puan dinilai berpengalaman memimpin fraksi selama lima tahun. Selain itu, putri Megawati Soekarnoputri itu memiliki kompetensi sebagai Ketua DPR. "Pergaulannya juga luas," imbuhnya.
Honning belum mengetahui bagaimana sikap DPP PDI Perjuangan terkait calon Ketua DPR. Apakah DPP tetap memajukan Puan atau lainnya.

"Nanti DPP memutuskan siapa soal lain. Tapi sepengetahuan saya, yang punya kompetensi di posisi itu salah satunya Mba Puan," ungkapnya.

Dalam Rapat Pansus Tata Tertib DPR akhirnya memutuskan aturan mengenai pemilihan pimpinan DPR periode 2014-2019 melalui sistem paket.

Dalam satu paket akan ada lima nama calon pimpinan DPR yang diusulkan lima fraksi. Dengan jumlah 10 fraksi pada periode 2014-2019 maka akan terdapat dua paket pimpinan DPR.
Masing-masing fraksi mengusulkan satu nama calon dan tiap paket berisi lima nama yang dicalonkan oleh masing-masing fraksi.

Sistem ini juga berlaku untuk pemilihan alat kelengkapan DPR. Berbeda dengan aturan sebelumnya, kali ini pimpinan alat kelengkapan DPR bertugas selama satu periode.
"Sehingga tidak ada lagi pimpinan alat kelengkapan yang diberhentikan karena berbeda sikap dengan fraksinya," terang Ketua Pansus Tatib DPR Aziz Syamsuddin.(Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×