Reporter: Fahriyadi | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Hermanto Dardak mengatakan pemerintah mendorong agar investor swasta turut berkontribusi maksimal dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Hermanto mengatakan upaya mendorong investor swasta ini adalah salah satu upaya agar anggaran infrastruktur untuk pembangunan di tahun 2014.
"Jadi kalau anggaran yang kita butuhkan tahun depan Rp 110 triliun dan itu yang kita sampaikan kepada pemerintah (Menteri Keuangan), kemungkinan yang disetujui Rp 74,9 triliun," ujar Hermanto, Selasa (27/8).
Tapi Hermanto tak mempermasalahkan anggaran yang tak sesuai permintaan itu. Menurutnya yang paling penting bagaimana dengan anggaran Rp 74,9 triliun itu dilakukan dengan prioritas anggaran yang tepat untuk pembangunan infrastruktur, mendukung kesejahteraan masyarakat, ketahanan pangan, dan mendorong pengentasan kemiskinan.
Menurutnya tidak ada program infrastruktur dasar yang terganggu dengan anggaran yang lebih minim tersebut. Mengenai peran investor swasta, ia mencontohkan salah satu peran investor swasta yang akan dimaksimalkan adalah dalam pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Menurutnya ada beberapa pembangunan fasilitas diberikan pemerintah kepada investor swasta, seperti tanah, pemerintah sudah mengeluarkan Undang-Undang No 2 tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum."Hal ini bisa memperbaiki iklim investasi swasta yang terkendala pembebasan lahan," ujarnya.
Selain itu, ada pula fasilitas pembiayaan sistem dalam pembangunan infrastruktur yang perlu diketahui investor, yakni pemerintah bisa membantu proyek infrastruktur yang secara finansial tidak layak, namun secara ekonomi layak. "Memang jumlah yang diberikan pemerintah kecil, tapi intinya investor swasta bisa masuk," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News