kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

PT SMI harapkan pembiayaan US$ 1 miliar dari IDB


Senin, 10 April 2017 / 22:37 WIB
PT SMI harapkan pembiayaan US$ 1 miliar dari IDB


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) berharap mendapat kucuran dana hingga US$ 1 miliar dari kerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB). Perusahaan pembiayaan ini bakal menggunakan dana tersebut untuk membiayai proyek infrastruktur serta pengembangan sumber daya manusia yang memang menjadi prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kala.

"Nota kesepahaman ini akan menjadi alat eksplorasi peluang investasi kedua belah pihak hingga US$ 1 miliar," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum penandatanganan nota kesepahaman antara PT SMI dan IDB.

Dia juga mengungkapkan bahwa kerjasama antar negara peserta IDB dirasa masih perlu ditingkatkan lantaran bagi Indonesia sendiri, berbagai skema pembiayaan yang sudah dilakukan belum cukup.

"Diperkirakan butuh Rp 4.900 triliun sampai tahun 2019 untuk membiayai 255 proyek yang telah diidentifikasi sebagai prioritas. Ini butuh pembiayaan besar yang tidak bisa dipenuhi pemerintah nasional maupun daerah, bahkan ketika BUMN dimaksimalkan pun belum terpenuhi," tuturnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Wakil Presiden Jusuf Kala (JK) lebih menyoroti agar investasi dilakukan untuk mewujudkan keadilan sosial. Alasannya, saat ini beberapa anggota IDB yang juga tergabung dalam OKI mengalami potensi konflik internal maupun antar negara.

Konflik tersebut menurut JK dapat dicegah dengan mengatasi masalah fundamental. "Hanyalaah dengan kemajuan ekonomi, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dapat terjamin keamanan politiknya," ujar JK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×