Reporter: kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan melaporkan realisasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang molor dari target kepada Presiden Joko Widodo.
"Iya tadi (lapor) kereta api cepat, progresnya, evaluasi kita, minggu depan kita berikan lebih lengkap mengenai evaluasi kita," kata Luhut usai menghadap Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/3/).
"Kereta api cepat berjalan sesuai rencana, agak terlambat sedikit," tambah Luhut. Luhut menjelaskan, molornya penyelesaian proyek kereta api cepat itu dikarenakan masalah-masalah teknis, terutama pembebasan lahan. Namun ia menilai keterlambatan tersebut tak menjadi masalah besar.
"Lebih bagus sedikit terlambat daripada nanti adalah masalah," kata dia. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno sebelumnya mengatakan, target penyelesaian pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung molor dari 2019 ke 2020.
Rini menjelaskan progres pembebasan lahan kereta cepat ini baru 54 persen dengan rincian 55 kilometer (km) sudah diserahkan kepada pihak kontraktor. Sementara, 22 km sudah persiapan tahap pembangunan, dan 33 km persiapan land clearing. "Kalau pembangunan sih molor. Karena pembebasan lahannya juga lambat," kata Rini di kantor Kemenko Perekonomian, Senin (19/2).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor, Luhut Lapor ke Jokowi", https://nasional.kompas.com/read/2018/03/02/20044851/proyek-kereta-cepat-jakarta-bandung-molor-luhut-lapor-ke-jokowi.
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Diamanty Meiliana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News