kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.592   18,00   0,11%
  • IDX 6.938   105,33   1,54%
  • KOMPAS100 1.005   17,61   1,78%
  • LQ45 780   14,35   1,87%
  • ISSI 220   2,21   1,02%
  • IDX30 404   7,23   1,82%
  • IDXHIDIV20 476   9,05   1,94%
  • IDX80 113   1,75   1,57%
  • IDXV30 116   1,43   1,25%
  • IDXQ30 132   2,82   2,18%

Prospek menggiurkan, UEA jadi incaran warga asing


Selasa, 19 Oktober 2010 / 15:46 WIB
ILUSTRASI. Pengunjung Berbelanja di Pusat Belanja Ritel


Reporter: Hans Henricus |

JAKARTA. Rupanya, Uni Emirat Arab (UEA) menjadi negeri impian penduduk dunia mengais rezeki. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, dari total 8 juta orang yang tinggal di UEA, sebanyak 7 juta adalah warga negara asing yang berasal dari 200 negara di seluruh dunia.

Menurut Marty kenyataan ini terungkap dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan di Kantor Kementerian Luar Negeri, Selasa (19/10).

"Jadi, Unit Emirat Arab sangat terbuka terhadap warga negara asing," ujar Marty dalam Keterangan pers bersama Menteri Luar Negeri UEA.

Sementara itu, jumlah tenaga kerja Indonesia di UEA mencapai 175.000 orang di sektor formal maupun informal. "Pemerintah UEA menghargai dan menerima kontribusi yang diberikan para TKI," kata Marty.

Jumlah warga negara asing yang jauh lebih besar ketimbang warga negara UEA memang masuk akal. Pasalnya, negeri kaya di kawasan Teluk itu menawarkan begitu banyak lowongan pekerjaan menarik bagi mereka yang berminat mencari rezeki di negeri orang, seperti minyak dan gas, pembangunan infrastruktur, properti, telekomunikasi, perkapalan, perhotelan, restoran dan cafe, para tenaga medis seperti perawat dan pekerja semi-profesional lainnya.

Marty menambahkan, khusus untuk masalah-masalah TKI di sana bisa dikelola dengan baik melalui penangaan diplomatik yang baik. Apalagi dengan adanya komisi bersama pemerintah Indonesia dan UEA, kata Marty, bisa fokus menangani persoalan perlindungan warga negara kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×