Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus digeber. Progres pembangunan IKN sampai saat ini sudah mencapai 26%.
Progres tersebut meningkat dari saat terakhir kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke IKN pada Februari lalu. Saat kunjungan JOkowi tersebut, progres pembangunan IKN baru mencapai 15%.
"Jadi kemajuannya sekarang sudah diangka 26%, ketika bapak presiden hadir di sana masih di angka 15%. Mudah-mudahan ini ada percepatan. Bangunan yang dimaksud adalah termasuk untuk penyediaan air bersih kemudian pembangunan waduk yang sudah sebentar lagi kita akan fungsikan waduk tersebut," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (12/4).
Baca Juga: Pemerintah Putuskan 30% Hunian ASN, TNI/Polri di IKN Bisa Jadi Milik Pribadi
Suharso juga menyebut sekitar 16.990 orang yang terdiri dari ASN, TNI, dan Polri akan pindah ke IKN. Jumlah tersebut sudah disesuaikan dengan perencanaan serta rencana bangunan dan tata letak (RBTL) yang telah disiapkan.
"Dengan adanya RBTL itu akan memudahkan di dalam pembangunan. Jadi land development-nya itu sudah ada dan nanti segera akan diterbitkan pedoman untuk detil plan yang menjadi kewenangan dari Otorita," ungkap Suharso.
Ia menyampaikan, Presiden Jokowi juga memutuskan bahwa model hunian bagi para ASN, TNI, dan Polri tidak hanya berbentuk rumah vertikal atau apartemen tapi juga rumah tapak. Selain itu, rumah tersebut juga dapat menjadi hak milik para ASN, TNI, dan Polri.
"Cuma posisinya 70% akan tetap menjadi milik negara dan 30% ditawarkan kepada ASN dan TNI-Polri," ucap Suharso.
Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe menuturkan, pemerintah akan segera mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung untuk warga yang akan tinggal di IKN, mulai dari sekolah hingga rumah sakit.
Sedangkan mengenai pembiayaan, pemerintah juga akan membuka kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (KPBU) selain investasi murni.
"KPBU ini diminati bukan hanya dari investor lokal tetapi juga investor dari luar negeri," tutur Dhony.
Kemudian pada Mei nanti pemerintah mengadakan kunjungan di beberapa negara untuk melakukan penawaran tentang skema KPBU di proyek IKN kepada investor asing.
Baca Juga: Progres Pembangunan Hunian Bagi ASN, TNI, dan Polri di IKN Mencapai 26%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News