kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Progres 88,8%, Jokowi: Peluncuran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Juni 2023


Kamis, 13 Oktober 2022 / 14:06 WIB
Progres 88,8%, Jokowi: Peluncuran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Juni 2023
ILUSTRASI. Presiden Jokowi tinjau Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini telah mencapai 88,8%. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dengan adanya proyek ini diharapkan mobilitas orang dan barang bisa menjadi cepat dan meningkat.

Selain itu, daya saing juga diharapkan akan semakin kuat, serta munculnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta, Bandung dan Kabupaten Bandung.

"Saya meninjau progres perkembangan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung, utamanya di lokasi stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung. Dan saya tadi mendapatkan keterangan bahwa progressnya sudah mencapai 88,8% secara keseluruhan," jelasnya, Kamis (13/10).

Baca Juga: KAI Sebut Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 86%

Jokowi menambahkan, untuk peluncuran kereta cepat Jakarta-Bandung diharapkan terealisasi pada Juni tahun depan. "Peluncuran nanti untuk operasional insyaAllah kurang lebih nanti di bulan Juni 2023," ungkapnya.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek kerjasama antara Indonesia dengan China. Jokowi menyebut, China menanamkan investasi di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut.

Adapun soal kendala dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung ini ialah saat pembuatan terowongan di tunnel 2 di tunnel 11.

"Kendala saat pembuatan terowongan di tunnel 2 di tunnel 11, memang ada masalah karena memang tanahnya yang sangat sulit dikendalikan, tetapi Alhamdulillah sekarang sudah selesai," imbuhnya.

Jokowi mengatakan, kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek kereta cepat pertama di kawasan Asean. Maka diharapkan dengan adanya kereta cepat ini akan terbentuk konektivitas antar negara, baik yang disambungkan dengan pelabuhan, airport hingga kereta cepat.

"Itu sudah menjadi gagasan besar di Asean agar konektivitas antar negara-negara Asean ini tersambungkan secepat-cepatnya dalam rangka daya saing Asean," imbuhnya.

Sebagai informasi hari ini Kamis (13/10) Jokowi bersama rombongan meninjau langsung Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Jokowi dan Xi Jinping Bakal Tinjau Proyek Kereta Cepat, Apa Kabar Pembangunannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×