Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program SMK Pusat Keunggulan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendapat respons baik dari dunia industri.
Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Saryadi mengatakan sepanjang tahun 2022 program SMK Pusat Keunggulan berhasil mendapatkan komitmen investasi dari dunia industri sebanyak Rp 439,25 miliar melalui skema pendanaan dukungan (SPD).
Program SMK Pusat Keunggulan SPD sendiri merupakan mekanisme pengembangan SMK Pusat Keunggulan yang berbasis kemitraan dan penyelarasan dengan partisipasi dari dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja yang didukung dari pendanaan APBN dan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja.
Baca Juga: ASN Cakap Digital, Training of Trainers Literasi Digital di Lingkup Kemendikbudristek
"Sebanyak Rp 439,25 miliar ini berasal dari 349 industri," kata Saryadi dalam konferensi pers di Kantor Kemendikbudristek, Jum'at (2/11).
Selanjutnya, dukungan dana tersebut telah diterima manfaatnya kepada 373 SMK Pusat Keunggulan di berbagai daerah.
Adapun dukungan investasi dari pelaku dunia industri ini nantinya akan digunakan sebagai penguatan sarana dan prasarana pembelajaran, praktik kerja lapangan, pelatihan dan sertifikasi guru.
Pengembangan teaching factory, praktis mengajar atau program khusus untuk mendatangkan guru tamu, penyelarasan kurikulum dan lain lain.
Saryadi mengatakan pada tahun ini sebenarnya ada sebanyak industri yang tertarik dalam program SMK Pusat Keunggulan. Namun, telah terkurasi karena serangkaian proses dan kriteria yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Cek Sscasn.bkn.go.id, Hari Ini (28/11) Penilaian Kesesuaian Untuk P2 & P3
"Saat ini industri yang terpilih menjadi mitra dari SMK sedang melaksanakan kesepakatan - kesepakatan program kegiatan yang disepakati dalam proses penguatan SMK Keunggulan," tutur Suryadi.
Asal tahu saja, Program SMK Pusat Unggulan berfokus pada pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia industri, hingga akhirnya menjadi SMK model dan rujukan bagi SMK lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
