kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Program Kartu Prakerja Diupayakan Lanjut di Masa Pemerintahan Prabowo – Gibran


Rabu, 15 Mei 2024 / 19:10 WIB
Program Kartu Prakerja Diupayakan Lanjut di Masa Pemerintahan Prabowo – Gibran
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana melanjutkan program kartu prakerja pada transisi pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, program ini dianggap sangat dibutuhkan untuk masyarakat.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan program-program prakerja sangat dibutuhkan bagi pengembangan sumber daya manusian (SDM) di Tanah Air.

“Keberlanjutan program tetap harus kita lanjutkan melihat ke depan makin membutuhkan program untuk pengembangan human resource, terutama prakerja dari sisi manfaat tujuannya untuk mendorong masalah kompetensi dan masalah kemampuan para pekerja kita,” ujarnya di Jakarta, Rabu (15/5).

Baca Juga: Kartu Prakerja Berikan SK ke 850.000 Orang hingga Gelombang 67

Susiwijono mengungkapkan, program prakerja bakal didorong agar memenuhi standar dan rekomendasi yang dipersyaratkan untuk kita menjadi aksesi keanggotaan Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Menurutnya, program-program prakerja akan semakin dibutuhkan pada saat Indonesia masuk dalam puncak bonus demografi di tahun 2030.

“Dengan capaian Project Manajement Officer (PMO) Prakerja sekarang tidak ada alasan mereka tidak melanjutkan, sehingga kita mendorong akan usulkan untuk dilanjutkan,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif PMO Prakerja Denni Puspa Purbasari menyampaikan, saat ini pihaknya tengah mengusulkan kebutuhan anggaran program prakerja di tahun 2025. Sayangnya, dia tidak bisa menyebutkan berapa besaran anggaran tersebut.

“Kami sudah diminta Direktur Jenderal Anggaran (DJA) untuk mengusulkan indikasi kebutuhan anggaran prakerja tahun 2025. Dan kami sudah konsultasi dengan Pak Menko Perekonomian tentang berapa jumlah target yang dilayani,” terangnya.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 67 Buka Hari Ini (3/5), Cek Syarat Daftarnya

Untuk diketahui, di tahun 2024 program prakerja menargetkan mampu memberikan pelatihan kepada 1.148.000 orang. Adapun anggaran yang disiapkan di tahun ini sebesar Rp 5 triliun.

Hingga saat ini, PMO prakerja telah mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada 850.000 orang, sehingga diharapkan satu sampai dua gelombang pelatihan lagi target di tahun ini bakal tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×