kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program Guru Penggerak Dinilai Berhasil Tingkatkan Kemampuan Inovasi


Jumat, 21 Januari 2022 / 15:35 WIB
Program Guru Penggerak Dinilai Berhasil Tingkatkan Kemampuan Inovasi


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program Guru Penggerak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dinilai berdampak baik bagi para guru. Hal ini tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada akhir 2021 kepada 983 responden yang menyambut Program Guru Penggerak (PGP) dengan positif. Sebanyak 99,9% guru (68,5% sangat setuju dan 31,4% setuju) menilai PGP berhasil meningkatkan kemampuan guru berinovasi. 

Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Praptono, menegaskan, Merdeka Belajar bertujuan mendukung para guru makin mandiri dan memerdekakan para murid. “Artinya, para guru didorong untuk punya kesadaran dan tanggung jawab untuk terus belajar. Jadi, Merdeka Belajar itu dari sisi guru merdeka mengajar, dan dari sisi anak merdeka belajar,” jelas Praptono dalam keterangannya, Jumat (21/1).

Praptono juga menyampaikan apresiasinya pada para peserta. "Awalnya mereka tidak tahu apa yang akan didapatkan dari program ini. Tapi mereka benar-benar berangkat dari niat tulus melakukan perubahan, meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, sehingga terjadilah transformasi pendidikan. Maka Kemendikbudristek mengajak para guru hebat Indonesia mengambil bagian dalam transformasi pendidikan lewat Program Guru Penggerak,” ucap Praptono. 

Sejak awal, diakui Praptono, respons para guru Indonesia terhadap PGP tumbuh dengan baik. “Sehingga di Angkatan 5 ini, kami yang hanya akan merekrut delapan ribu Calon Guru Penggerak, harus menyeleksi lebih dari 100 ribu peserta dari 160 kabupaten/kota. Mudah-mudahan tren positif ini bisa kita jaga sehingga semakin banyak guru-guru yang bisa kita siapkan jadi agen perubahan. Kalau gurunya hebat, kepala sekolahnya hebat, pasti pembelajarannya bisa semakin baik,” tutur Praptono. 

Baca Juga: Forum MWA-PTNBH Langsungkan Serah Terima Kepengurusan dari Syafruddin ke Tridoyo

Sebelumnya, Peneliti Senior Direktur Riset Indikator Politik Indonesia, Adam Kamil, menerangkan bahwa survei menemukan para responden merasakan beragam manfaat program baik bagi individu guru dan sekolah, serta efektif meningkatkan kapasitas kepemimpinan.

Adam melanjutkan, “Aspek administrasi dan sistem informasi Program Guru Penggerak secara umum dinilai sudah baik. Hampir semua setuju atau sangat setuju bahwa informasi tentang Guru Penggerak mudah diperoleh dan dipahami, sistem pendaftaran dan seleksi mudah dilakukan, persyaratan bagi pendaftar mengakomodasi minat pendaftar, dan durasi pendidikan sudah sesuai,” terang Adam. 

Platform Guru Belajar dan Berbagi juga dinilai sangat bermanfaat dan memudahkan kolaborasi menggelar pembelajaran. Sebanyak 68,5% responden sangat setuju dan 31,4% setuju PGP berhasil meningkatkan kemampuan guru berinovasi. Sebanyak 68,3% sangat setuju dan 31,5% responden setuju Guru Penggerak berdampak baik bagi diri pribadi, murid, dan sekolah. 

Sebanyak 61,4% responden setuju dan 38,1% sangat setuju bahwa PGP sukses menghasilkan pemimpin pembelajaran yang berpola pikir Merdeka Belajar dan berpihak pada murid. Sebanyak 57% responden sangat setuju dan 42,8% setuju bahwa para Calon Guru Penggerak telah berhasil menularkan praktik baik yang dipelajari selama mengikuti program Guru Penggerak pada guru-guru lainnya. 

Para guru juga menyambut penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). “Rata-rata di atas 44% penyederhanaan RPP ini berdampak baik bagi para guru. Guru menilai penyederhanaan RPP mengurangi beban administrasi dan memberi keleluasaan, sehingga mereka lebih inovatif menyusun materi ajar,” jelas Adam. Dampaknya, tambah Adam, para murid bisa belajar lebih kontekstual, lebih kreatif, dan lebih tertarik kepada materi. 

Baca Juga: Aliya Praya Mitra Gandeng Kampus, Kembangkan SDM Teknologi dan Telekomunikasi

Wadah digital interaksi dan inovasi guru Kemendikbudristek, gurubelajardanberbagi.kemdikbud.go.id, juga ditanggapi positif. “Platform ini dinilai sangat bermanfaat menambah pengetahuan bagi para guru dan juga untuk saling berbagi. Platformnya juga mudah digunakan dan konten yang ada dinilai sudah sesuai kebutuhan,” terang Burhanuddin, yang menuturkan sebanyak 53,2% responden sangat setuju dan 45,3% setuju bahwa platform ini bermanfaat bagi para guru. 

Adam menyarankan Kemendikbudristek terus konsisten meningkatkan kapasitas guru, berhubung antusiasme guru besar. “Kombinasi program-program ini sudah cukup komplet dan harus terus dijaga mutunya, sehingga ketersediaan guru yang cepat beradaptasi terhadap perubahan juga tetap terjaga,” saran Adam.




TERBARU

[X]
×