Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua hari kemarin, Presiden Joko Widodo sejak pagi hingga sore hari mengundang tokoh-tkoh penting yang akan mengisi pos-pos kementerian.
Adapun hari ini, Rabu (23/10) Kepala Negara mengumumkan siapa saja menteri yang bakal membantunya berikut nomenklatur kementerian baru dalam periode kedua masa jabatannya bersama dengan Wakil Presiden M'aruf Amin.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Agus Suparmanto merupakan salah satu tokoh yang masuk dalam jajaran menteri di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Presiden Jokowi umumkan nama-nama menteri, berikut daftar lengkapnya
Agus secara resmi ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menteri Perdagangan yang diperiode sebelumnya dijabat oleh politisi Nasdem Enggartiasto Lukita.
Ia merupakan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) masa jabatan 2018-2022. Jabatan tersebut juga telah ia duduki di periode sebelumnya.
Dari informasi yang dihimpun, Agus juga merupakan Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB). Di perusahaan tersebut, pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra berada di salah satu jajaran pimpinan.
Berdasarkan pemberitaan tahun 2016, GMB pernah menggarap proyek pembangunan dok kapal di Manggar, tepatnya di pinggir aliran sungai Manggar, Belitung Timur. Dalam proyek ini, GMB menggandeng anak usaha PT Timah Tbk.
Baca Juga: Jadi Menhan di era Gus Dur, kini Mahfud MD ditunjuk jadi Menko Polhukam
Sebelumnya, ketika bertemu Presiden Jokowi bertemu Jokowi, Agus mengaku ditugasi mengurus sektor perdagangan.
"Setelah pengarahan dari bapak presiden tadi ditugaskan bapak presiden ada unsur bidang ekonomi. Diskusi berkaitan dengan komoditas dalam negeri, luar negeri, dan juga internasional," ujar Agus di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10).
Hal yang terpenting baginya ialah membantu Presiden Jokowi untuk menggenjot ekspor dan neraca perdagangan Indonesia terhadap negara lain.
"Tetap, program bapak presiden memajukan komoditas dalam negeri sehingga ekspor lebih baik. Intinya yang memiliki keterkaitan dengan yang bisa diekspor," kata Agus.
Pagu Anggaran
Adapun pagu anggaran Kementerian Perdagangan pada 2020 mendatang sebesar Anggaran Kemendag 2020 sebesar Rp 3,57 triliun.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk 10 kegiatan di Kemendag, mulai dari Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Perdagangan Berjangka Komoditi, Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Peningkatan Perdagangan Luar Negeri, Pengembangan Ekspor Nasional, Perundingan Perdagangan Internasional, dan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan.
Baca Juga: Wajah menteri lama ini diprediksi akan terus eksis di Kabinet Kerja 2
Selain itu, anggaran tersebut juga digunakan untuk kegiatan Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Perdagangan, Dukungan Manaemen dan Pelaksanaan Tugas Lainnya Kementerian Perdagangan, serta Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kementerian Perdagangan. (Mutia Fauzia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Politisi PKB Agus Suparmanto Jadi Menteri Perdagangan, Ini Profilnya",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News