kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.206   65,50   0,92%
  • KOMPAS100 1.108   12,68   1,16%
  • LQ45 879   12,89   1,49%
  • ISSI 221   1,21   0,55%
  • IDX30 449   6,81   1,54%
  • IDXHIDIV20 541   6,16   1,15%
  • IDX80 127   1,52   1,20%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,88   1,28%

Produksi Meningkat, Penerimaan Cukai Minuman Beralkohol Capai Rp 1,03 Triliun


Minggu, 19 Maret 2023 / 07:44 WIB
Produksi Meningkat, Penerimaan Cukai Minuman Beralkohol Capai Rp 1,03 Triliun
ILUSTRASI. Dalam Laporan APBN Kita, realisasi penerimaan cukai minuman beralkohol pada akhir Februari 2023 tercatat mencapai Rp 1,03 triliun.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan penerimaan cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA) alias minuman beralkohol hingga akhir Februari 2023 masih mencatatkan pertumbuhan meskipun tipis.

Dalam Laporan APBN Kita, realisasi penerimaan cukai minuman beralkohol pada akhir Februari 2023 tercatat mencapai Rp 1,03  triliun.

Angka ini setara 11,93% dari target yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 sebesar Rp 8,67 triliun. Penerimaan cukai MME ini tumbuh 0,20% secara tahunan.

Baca Juga: Naik 40,35%, Penerimaan Pajak hingga Februari Tembus Rp 279,98 Triliun

Kemenkeu menyebutkan, faktor utama dari pencapaian tersebut adalah adanya peningkatan produksi MMEA terutama di dalam negeri.

Sementara itu, berdasarkan kadar alkoholnya peningkatan hanya terjadi pada golongan A. MMEA golongan A merupakan minuman dengan kadar alkohol terendah dengan maksimal kandungan sebanyak 5%.

"MMEA tersebut juga memiliki volume peredaran terbesar di Pasar Indonesia dengan porsi sekitar 60%,"  tulis Kemenkeu dalam laporannya, dikutip Minggu (19/3).

Sebagai informasi, Kementerian Keuangan juga mencatat realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Februari 2023 mencapai Rp 53,27 triliun. Realisasi tersebut mencapai 17,57% dari target APBN 2023 sebesar Rp 303,19 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Segera Umumkan Tunjangan THR Lebaran 2023 Bagi PNS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×