kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Priyo menilai pemilihan walkot Surabaya cacat


Kamis, 20 Februari 2014 / 19:17 WIB
Priyo menilai pemilihan walkot Surabaya cacat
ILUSTRASI. Cetak laba Rp 10 triliun per Agustus, Pupuk Kaltim ingin capai pertumbuhan pendapatan 143% . KONTAN/Muradi.2022/07/27


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berdiskusi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kedatangan Risma ke DPR terjadi di tengah kabar keinginannya mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya.

Priyo mendesak Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi tegas dalam menindaklanjuti surat dari Panitia Pemilih Wakil Wali Kota Surabaya.

"Intinya menurut panita pemilih (panlih) itu cacat prosedur dan cacat substansi karena itu kalau benar kesana (proses pemilihannya bermasalah) Mendagri jangan ragu-ragu untuk mengoreksi gitu lho," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (20/2/2014).

Priyo mengatakan jika kajian tim hukum Kementerian Dalam Negeri menemukan adanya unsur kesalahan dalam proses tersebut, maka Gamawan jangan ragu untuk melakukan koreksi dan membatalkan surat keputusan  tersebut.

"Jadi menurut temuan panlih yang sah diteken oleh ketua, sekretaris, wakil ketua itu pemilihan Wakil Wali kota Surabaya itu cacat prosedur dan cacat subtansi," kata Politisi Golkar itu.

Menurut Priyo, solusi atas permasalahan Risma adalah ketegasan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

"Itu jalan keluar yang paling bagus, habis itu mau diusulkan orang yang sama atau yang lain, itu adalah hak partai pengusung ialah tetap PDI Perjuangan dan tidak ke partai lain," katanya.

Priyo mengatakan pihaknya juga akan mengundang Panitia Pemilih ke DPR. Kemudian Komisi II DPR bidang pemerintahan juga diminta merespon permasalahan yang dihadapi Rismaharini.

"Supaya enggak berlarut-larut dan Mendagri fungsinya harus segera merespon untuk itu. Kalau enggak ini akan berlarut-larut gitu," tuturnya.

Selain itu, Priyo juga tidak ingin Rismaharini mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Priyo ingin Risma mempertahankan jabatannya.

"Saya menyarankan satu hal ibu wali mohon kali ini dengarkan saran dan anjuran saya dan banyak yang lain jangan mundur. Karena tadi beliau juga ada tanda-tanda merasa ya seperti itulah. Tapi tadi saya sarankan ibu telah mengatakan dari hati tapi saran saya secara pribadi maupun pendapat saya maupun yang lain saya sarankan ibu jangan mundur karena persoalan ini. Pasti nanti akan bisa kita cari solusinya," ujarnya. (Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×