Reporter: Dea Chadiza Syafina |
JAKARTA. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso balas mengritik pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan soal oknum pemeras di DPR . Ia menilai pernyataan itu tak berdasrakan bukti otentik.
"Apa yang disampaikan secara heboh oleh Dahlan itu sudah menenggelamkan DPR. Dan menurut Pimpinan BK (Badan Kehormatan), sampai saat ini belum ada bukti-bukti yang telah terkonfirmasi. Ke depan saya minta Pak Dahlan untuk berhati-hati," tutur Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (9/11).
Pernyataan dan surat kronologis yang dikirimkan Dahlan kepada BK DPR itu hanya sebuah laporan yang belum terbukti kebenarannya. Namun sayang, pernyataan tidak berdasar itu sudah kadung tersebar luas. Akibatnya, kata Priyo, banyak nada mencemooh maupun nyinyir kepada parlemen.
Priyo menambahkan, akan lebih baik jika Dahlan lebih dulu melakukan pembersihan internal di lingkungan BUMN, sebelum menuding pihak lain.
"Jangan hanya karena keinginan untuk apa, beliau menenggelamkan pihak lain. Kami sarankan beliau untuk tidak ragu-ragu untuk bersih-bersih sendiri di Kementerian BUMN. Itu lebih mulia," ungkap Priyo.
Priyo menjelaskan, banyak rekan DPR yang inisial namanya sempat tersiar di pemberitaan mengeluh. Sebab, hal itu tidak berdasar.
Priyo menegaskan, jika memang ada indikasi tidak baik, maka sebaiknya langsung melapor kepada aparat penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, Kepolisian maupun Kejaksaan Agung.
Selain itu, terbuka juga peluang melapor kepada BK DPR agar yang bersangkutan dapat dipanggil untuk klarifikasi dan verifikasi secara langsung, sehingga dapat diberhentikan.
"Saya dengar beberapa teman agak merintih karena pemberitaan selama berhari-hari ini terasa menyakitkan. Saya tidak tahu apakah teman-teman DPR lain akan mempolisikan pak Dahlan. Tapi saya sarankan ke depannya tidak perlu lagi membuat gaduh dengan hal-hal semacam ini," pungkas Priyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News