kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Presiden SBY dapat Doktor HC Universitas Tsinghua


Jumat, 23 Maret 2012 / 20:40 WIB
Presiden SBY dapat Doktor HC Universitas Tsinghua
ILUSTRASI. Seorang warga melintas di depan mural tentang COVID-19 di Pangkalan Jati Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

BEIJING. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tsinghua di Beijing, Jumat (23/3).

"Sungguh merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya, pada hari yang bersejarah ini saya diundang untuk mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Tsinghua, sebuah universitas ternama dan berkelas dunia," kata Yudhoyono setelah menerima gelar tersebut.

Menurut SBY, gelar tersebut sangat istimewa karena diberikan oleh sebuah universitas tempat para calon pemimpin dan ilmuwan dunia menuntut ilmu.

"Dari kampus ini pula, berbagai pemikiran yang berhasil memacu kebangkitan dan kemajuan ekonomi Tiongkok dikembangkan," katanya.

Saat ini, sekitar 75 orang mahasiswa Indonesia sedang menekuni berbagai bidang keilmuan di Universitas Tsinghua. Universitas itu juga sering mengadakan kerja sama dengan lembaga pendidikan di Indonesia, misalnya Universitas Indonesia.

"Ke depan kita berharap, akan lebih banyak lagi pelajar atau mahasiswa dari Indonesia yang menuntut ilmu di universitas ini," katanya.

Sementara itu, Presiden Universitas Tsinghua Chen Jining mengatakan, penganugerahan gelar Honoris Causa itu diberikan karena Yudhoyono dianggap telah melakukan hal-hal yang luar biasa demi kebaikan masyarakat.

Yudhoyono dipandang memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga bisa meningkat dengan signifikan. Dia juga dipandang berjasa dalam pemberantasan terorisme, penanganan pemulihan akibat bencana alam, dan penanggulangan krisis.

Sebelumnya, Yudhoyono telah menerima beberapa gelar serupa dari sejumlah universitas dari beberapa negara, antara lain Jepang dan Thailand. (Tri Wahono/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×