kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Presiden Sambut Baik Merger Lippo-Niaga


Senin, 02 Juni 2008 / 16:56 WIB


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Test Test

Adanya merger antara Bank Niaga dan Bank Lippo disambut hangat oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden melalui Juru Bicaranya Dino Patti Djalal bilang, hal itu sesuai dengan aturan single present policy yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Asal tahu saja, aturan SPP melarang satu pemegang saham menjadi pengendali di lebih dari satu bank. Padahal, saat ini, Khazanah Berhad menjadi pemegang saham pengendali di bank Niaga yang memiliki aset sekitar Rp  5 Triliun.  Selain itu, Khazanah melalui Santubong Investments BV dan Greatville Pte Ltd memiliki sekitar 93 persen saham di Bank Lippo.

Dino, yang baru saja mendampingi Presiden menerima kunjungan kehormatan atau courtesy call dari Yang Mulia Dato Sri Mohd Nadjib, Wakil PM Malaysia, mengatakan hal tersebut merupakan perkembangan yang baik di sektor perbankan. "Dengan demikian, investasi Malaysia di Indonesia akan lebih banyak," ujar Presiden seperti dituturkan Dino.

Sekadar tambahan informasi, Bank Niaga baru saja berganti nama menjadi CIMB Niaga karena CIMB Group mempunyai 62,41% saham bank itu. CIMB Group yang merupakan kelompok penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia dimiliki Bumiputera-Commerce Holdings Berhad (BCHB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×