kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta


Selasa, 17 September 2024 / 12:36 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Jakarta
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Jakarta.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Jakarta.

Jokowi menekankan pentingnya pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, mengingat jumlah penduduk muslim yang mencapai 236 juta jiwa.

"Ini sebuah market besar, pasar besar, potensi besar, yang harus kita pikirkan agar peluang yang ada tidak lepas ke negara yang lain,” ujar Jokowi, Selasa (17/9).

Jokowi mengatakan bahwa Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri halal dunia. 

Baca Juga: Naik 11,92%, Pembiayaan Perbankan Syariah Capai Rp 597,89 Triliun Per Juli 2024

Ia menambahkan bahwa langkah ini harus diikuti dengan penguatan ekosistem ekonomi syariah serta menyiapkan pelaku industri halal yang profesional.

Jokowi juga menyoroti pertumbuhan signifikan dari industri keuangan syariah di Indonesia. Ia menjelaskan, aset bank syariah tumbuh 9,07%, sementara aset bank nasional tumbuh 8,9%.

Dana pihak ketiga bank syariah juga tumbuh 10,41%, sedangkan bank nasional 8,43%.

"Kalau kita lihat angka-angka industri keuangan syariah ini tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional," kata Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pertumbuhan ini menunjukkan potensi besar bagi Indonesia untuk menjadi barometer perbankan syariah tidak hanya di tingkat nasional, tapi Asia dan dunia. 

Baca Juga: BI Soroti Masih Rendahnya Kontribusi Ekonomi Syariah ke Perbankan

Ia juga berharap bank syariah di Indonesia mampu bersaing secara global dengan manajemen yang modern, profesional, dan kompetitif.

Kawasan IIFC diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan ekosistem ekonomi syariah dan mendukung berbagai industri halal. Mulai dari busana muslim, wisata halal, hingga industri makanan dan minuman halal.

“Ini akan terdukung semuanya sehingga potensi yang ada tidak lepas lari ke kawasan lain atau ke negara yang lain,” tutur Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×