kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.139   61,00   0,38%
  • IDX 7.062   78,44   1,12%
  • KOMPAS100 1.056   15,43   1,48%
  • LQ45 829   12,28   1,50%
  • ISSI 215   2,22   1,05%
  • IDX30 422   6,37   1,53%
  • IDXHIDIV20 509   7,10   1,41%
  • IDX80 120   1,81   1,53%
  • IDXV30 125   0,67   0,54%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Jokowi & MBZ Bahas Rencana Pembangunan Financial Center di IKN


Kamis, 18 Juli 2024 / 08:01 WIB
Jokowi & MBZ Bahas Rencana Pembangunan Financial Center di IKN
ILUSTRASI. Fokus pembicaraan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA Mohamed bin Zayed (MBZ) adalah masalah kerja sama investasi.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden UEA Mohamed bin Zayed (MBZ) di Istana Al Watan, Abu Dhabi pada 17 Juli 2024. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, pertemuan dilakukan dalam bentuk plenary. Masing-masing presiden didampingi sejumlah menteri. 

Dari pihak Indonesia yang mendampingi Presiden Jokowi adalah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Luar Negeri, Menteri PUPR dan Menteri BUMN.

Selain pertemuan bilateral dalam bentuk pleno, Presiden Jokowi juga melakukan pertemuan terbatas dengan Presiden MBZ. Dalam pertemuan terbatas, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi dan Menteri Luar Negeri.

Fokus pembicaraan adalah masalah kerja sama investasi. Beberapa hal menjadi fokus pembicaraan. Pertama, rencana kerja sama pembangunan financial centre di IKN.  

Baca Juga: Pertemuan Presiden Jokowi-Presiden MBZ Sepakati 8 Nota Kesepahaman, Ini Rinciannya

Rencana kerja sama ini diwadahi dalam MOU yang ditandatangani oleh Menteri PUPR dengan Dubai International Financial Centre (DIFC). 

"Dan setelah penandatanganan MOU ini tentunya akan diikuti oleh kunjungan delegasi teknis yang akan mulai membahas persiapan kerja sama," ujar Retno dalam keterangan pers dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (18/7). 

Kedua, pembicaraan kerja sama pengembangan industri bahan baku nikel. Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia memiliki stock nikel yang sangat besar. Indonesia juga telah mengembangkan ekosistem hilirisasi nikel terutama baterai dan electric vehicle (EV).

Dalam kaitan inilah, Presiden Jokowi mengajak UEA untuk melakukan investasi di bidang EV dari hulu ke hilir.

"Sama dengan kerja sama untuk isu IKN, untuk financial center, pembahasan kerja sama EV ini akan diikuti dengan pembahasan yang lebih teknis antara tim dua negara," terang Retno.

Baca Juga: Jokowi Undang Presiden MBZ Berkunjung ke Indonesia September Tahun Ini

Untuk diketahui, delapan nota kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) dihasilkan dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden MBZ yaitu: 

1. MoU antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Eagle Hills tentang peningkatan ekosistem pariwisata melalui kerja sama dengan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada sektor bandar udara dan logistik, pelayanan (perhotelan), dan destinasi pariwisata

2. MoU antara Dubai International Financial Centre Authority dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terkait pembentukan financial centre di IKN

3. MoU antara PT Indonesia Comnets Plus dengan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC-Masdar tentang joint study atap tenaga surya di Indonesia

4. MoU antara Emirates Nuclear Energy Company Persatuan Emirat Arab dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia tentang kerja sama di bidang pembangkit listrik tenaga nuklir untuk mendukung program nuklir UEA dan Indonesia

5. MoU antara Dana Konservasi Spesies Mohamed Bin Zayed Uni Emirat Arab dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia mengenai proyek pendirian Sheikh Mohamed Bin Zayed dan Joko Widodo Pusat Penelitian Mangrove Internasional di Bali, Republik Indonesia

6. MoU antara Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Keuangan UEA terkait manajemen keuangan publik

7. MoU antara Bank Indonesia dan Bank Sentral UEA terkait kerja sama sistem pembayaran

8. Framework agreement antara PT DI & PAL Aerospace terkait technology transfer of maritime patrol aircraft and anti-submarine warfare (perjanjian kerja sama dalam bidang pesawat patroli maritim dan pesawat anti kapal selam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×