kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Presiden Jokowi resmi larang mudik lebaran untuk cegah penyebaran virus corona


Selasa, 21 April 2020 / 11:17 WIB
Presiden Jokowi resmi larang mudik lebaran untuk cegah penyebaran virus corona
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melarang mudik pada tahun 2020. Hal itu guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Larangan mudik diumumkan Jokowi dilakukan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Pada rapat hari ini saya ingin menyampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Selasa (21/4).

Baca Juga: Sektor Manufaktur Makin Terimpit Pandemi Virus Corona, Ini Saham yang Bisa Dicermati

Sebelumnya pemerintah telah melarang mudik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, dan pegawai BUMN. Saat ini larangan tersebut akan diperluas.

Keputusan tersebut melihat hasil kajian yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bahwa masih ada masyarakat yang bersikeras untuk mudik.

"Survei Kemenhub disampaikan bahwa yang tidak mudik 68%, yang bersikeras mudik 24%, dan yang sudah mudik 7%. Masih ada angka yang sangat besar 24% tadi," terang Jokowi.

Oleh karena itu Jokowi meminta agar seluruh persiapan terkait larangan mudik disiapkan. Termasuk dalam pemberian jaring pengaman sosial untuk mencegah masyarakat yang mudik karena alasan ekonomi.

Baca Juga: Jalan tol bakal ditutup, kalau larangan mudik Lebaran diterapkan

Bantuan sosial (bansos) khusus telah mulai disalurkan. Sebanyak 1,3 juta pake bansos senilai Rp 600.000 akan diberikan kepada keluarga DKI Jakarta selama 3 bulan. Selain itu ada pula bansos khusus bagi 600.000 keluarga di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Ada pula bantuan lain yang digenjot seperti kartu pra kerja. Termasuk bantuan langsung tunai (BLT) yang dipastikan akan segera disalurkan ke masyarakat minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×