kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Jokowi dan Xi Jinping Batal Ujicoba Langsung Kereta Cepat Jakarta Bandung


Minggu, 13 November 2022 / 12:16 WIB
Presiden Jokowi dan Xi Jinping Batal Ujicoba Langsung Kereta Cepat Jakarta Bandung
ILUSTRASI. Presiden Jokowi tinjau Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, Kawasan Infrastruktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).


Reporter: TribunNews | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China, Xi Jinping, dipastikan batal ikut serta dalam uji coba dinamis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), yang rencananya akan dilakukan, Rabu (16/11).

Meskipun demikian, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping tetap akan menyaksikannya secara bersama-sama tapi secara daring dengan cara telekonferensi.

"Dalam G20 Showcase nanti Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping akan melihat kecanggihan rangkaian CIT dan melihat proses uji dinamis berlangsung," ujar Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahardian Ratry, dalam keterangan resminya, yang diterima Tribun Jabar, Kamis (10/11).

Rahardian menyebut persiapan uji coba dinamis KCJB, ujar Rahardian, terus mereka lakukan di Stasiun KCJB di Tegalluar, Kabupaten Bandung. 

Baca Juga: Uji Dinamis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Disaksikan Online oleh Dua Presiden

Ia menyebut pemasangan instalasi sistem kelistrikan ditempat itu sudah rampung.

Begitu juga dengan instalasi listrik aliran atas (LAA) yang akan digunakan untuk kebutuhan operasional KCJB pada G20 Showcase.

"Kebutuhan listrik alhamdulillah sudah ada baik di stasiun, depo, ataupun di lintasan yang digunakan untuk uji dinamis nanti,” ujarnya.

Pada lintasan track laying activity dari Depo Tegalluar sampai DK 127+134 juga telah rampung untuk kedua arah.

"Lintasan inilah yang nantinya digunakan untuk kebutuhan uji dinamis," tuturnya.

Kini proses selanjutnya tinggal melakukan serangkaian pengujian bertahap, mulai dari uji statis hingga dinamis, untuk mengukur kemampuan fitur yang ada di KCJB.

Baca Juga: Menuju Uji Dinamis di Tengah Bulan Ini, Simak Progres Fisik Kereta Cepat

"Saat ini, fokus kami melakukan berbagai pengujian secara bertahap untuk G20. Baik itu pengujian fitur kereta ataupun sarana perkeretaaan. Tentu saja, yang kami harapkan semua berjalan lancar tanpa kendala,” ucapnya.

Berdasarkan pemantauan Tribunnews di Tegalluar, pekan lalu KCJB sudah mulai dikeluarkan dari "kandangnya".

Persis pukul 11.00 WIB, kereta cepat Jakarta-Bandung berwarna kuning silver itu dijalankan sampai Kota Bandung. Sekitar setengah jam, kereta kemudian kembali ke Stasiun Tegalluar.

Dalam persiapan uji coba, kemarin, kereta tak dipacu dalam kecepatan maksimalnya, 350 kilometer per jam. Meskipun demikian, tetap saja terlihat kereta itu melesat. Benar-benar hening, nyaris tanpa suara.

"Kami akan melakukan rangkaian pengujian secara simultan mulai 11 November, untuk memantapkan persiapan menuju G20," ujar Rahardian.

Rahadian mengatakan saat ini, seluruh rangkaian electric multiple unit (EMU) dan comprehensive inspection train (CIT) sudah selesai dirakit ulang atau re-assembly secara mekanis.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Kurang Dana, KCIC Ajukan Tambahan Utang Rp 16,1 Triliun ke China

"Rangkaian kereta EMU dan CIT ini sudah bisa melaju dan tinggal menjalani rangkaian tes," kata Rahardian.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jokowi dan Xi Jinping Batal Jajal Kereta Cepat Jakarta Bandung, Bakal Saksikan Uji Coba Lewat Daring, https://jabar.tribunnews.com/2022/11/11/jokowi-dan-xi-jinping-batal-jajal-kereta-cepat-jakarta-bandung-bakal-saksikan-uji-coba-lewat-daring

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×