kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pramono Anung: Ekonomi kita memerlukan orang dengan talenta yang berbeda


Minggu, 18 Agustus 2019 / 13:18 WIB
Pramono Anung: Ekonomi kita memerlukan orang dengan talenta yang berbeda
ILUSTRASI. Seskab Pramono Anung dan Mensesneg Pratikno


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

Anggaran pendidikan tahun 2020 sebesar Rp 505,8 triliun naik 29,6% dari 5 tahun lalu di tahun 2015 sebesar Rp 390,3 triliun. Bila dibandingkan dengan tahun 2019, anggaran pendidikan hanya naik 2,7%.

Anggaran pendidikan tahun 2019 sebesar Rp 492,5 triliun. Jokowi bilang anggaran yang besar tersebut diharapkan dapat menumbuhkan pendidikan sejak pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi. "Dengan anggaran pendidikan yang meningkat tersebut, diharapkan tidak ada lagi anak Indonesia yang tertinggal," tegas Jokowi.

Oleh karena itu Jokowi mencanangkan pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada 54,6 juta siswa pada tahun 2020. Selain itu, Pemerintah juga
melanjutkan Program Indonesia Pintar (PIP) dengan memberikan beasiswa hingga 20,1 juta siswa.

Baca Juga: Pemerintah anggarkan dana kesehatan Rp 132,2 triliun dalam RAPBN 2020

Selain itu pemerintah pada tahun 2020 juga memperluas sasaran beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Beasiswa diberikan kepada 818.000 mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu, yang memiliki prestasi akademik melalui Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah).

KIP-Kuliah ini juga diberikan untuk mahasiswa pendidikan vokasi dan politeknik, serta pendidikan sarjana pada program studi sains dan teknologi. Pemerintah juga masih akan mempertahankan program Bidik Misi yang ada saat ini

Pemerintah merancang pendidikan sesuai dengan kebutuhan industri. Meski begitu Jokowi juga masih mengungkapkan agar pendidikan mencetak calon pemikir, penemu, dan entrepreneur.

Baca Juga: Pemerintah akan cari solusi pembenahan BPJS Kesehatan dalam waktu dekat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×