Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan mengimbau para relawan pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla agar melawan jika ada oknum Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang mengarahkan untuk memilih salah satu capres-cawapres.
"Kalau ada babinsa-babinsa itu suruh-suruh pilih, lawan saja. Saya juga tentara. Lawan saja. Jangan takut. Kalau ada babinsa yang macam macam, laporkan," ujar Luhut saat memberi sambutan dalam acara Sekretariat Nasional Jokowi "Pembekalan Relawan Penggerak Pemilih Berbasis TPS Se-DKI Jakarta", di Istora Senayan, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6).
Ucapan Luhut tersebut kemudian disambut riuh oleh para relawan tim pemenangan Jokowi-JK. Mereka berteriak dan mengucapkan bahwa mereka tidak takut dengan babinsa yang dilaporkan menggiring suara warga ke salah satu pasangan capres-cawapres.
"Lawan!" ujar para relawan.
Luhut juga mengatakan ada lima survei yang telah dilakukan untuk mengetahui pasangan capres dan cawapres mana yang akan unggul dalam Pilpres mendatang. Luhut mengklaim pasangan Jokowi-JK unggul dalam lima survei tersebut.
"Sebelah sana itu sudah mulai galau. Karena Jokowi-JK masih paten," ujar Luhut.
Tim relawan Sekretariat Nasional Jokowi memberikan pembekalan relawan hari ini di Gedung Istora Senayan. Sekitar 2000 orang relawan Jokowi-JK yang berasal dari seluruh wilayah DKI Jakarta berkumpul dengan mengenakan pakaian merah-putih.
Pembekalan ini dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Enriko Sotarduga, Pengarah Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK Sidharto Danusubroto, Jenderal TNI (Purnawirawan) Luhut Panjaitan, dan Ulama Senior Alwi Shihab. Rencananya, Jusuf Kalla juga akan menghadiri pembekalan ini. (Jessi Carina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News