CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Prabowo Minta Sri Mulyani Kembali Jadi Menteri Keuangan


Senin, 14 Oktober 2024 / 22:10 WIB
Prabowo Minta Sri Mulyani Kembali Jadi Menteri Keuangan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut dipanggil kepertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bakal kembali dipilih sebagai bendahara negara di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal tersebut terpantau ketika Sri Mulyani turut hadir ke kediaman Prabowo di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10).

Hari ini, Prabowo memang memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal mengisi kursi kabinet pemerintahan untuk periode 2024-2029.

Usai pertemuan tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa dirinya bakal kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo – Gibran. 

“Untuk pembentukan kabinet, beliau (Prabowo) meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Bankir Harap Menteri Ekonomi Harus Punya Wawasan Ekonomi Global

Sri Mulyani menceritakan bahwa dirinya telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Prabowo untuk membahas anggaran negara, terlebih saat penyusunan APBN 2025.

Tak hanya itu, lanjut Sri Mulyani, ia diminta untuk terus memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara sebagai upaya mendukung program-program yang digagas Prabowo.

“Berbagai arahan mengenai pengelolaan dari sisi penerimaan negara, pajak, PNBP, belanja negara K/L maupun untuk transfer ke daerah dan juga berbagai investasi yang diperlukan itu perlu dioptimalkan ditingkatkan kualitasnya,” terang dia.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan, di dalam APBN ia juga telah mengantisipasi terhadap program-program yang bakal dijalankan pemerintahan Prabowo, termasuk dari sisi line up kabinet.

“Kita akan membantu semaksimal mungkin untuk kementerian-kementerian yang mengalami perubahan, untuk nomenklaturnya, maupun dari sisi pembagian tugasnya supaya mereka tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa bekerja secara lebih efektif,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×