kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.425.000   10.000   0,41%
  • USD/IDR 16.643   -42,00   -0,25%
  • IDX 8.617   68,26   0,80%
  • KOMPAS100 1.189   7,78   0,66%
  • LQ45 855   3,60   0,42%
  • ISSI 305   2,18   0,72%
  • IDX30 439   -0,22   -0,05%
  • IDXHIDIV20 509   2,81   0,56%
  • IDX80 133   0,64   0,48%
  • IDXV30 139   1,08   0,78%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Prabowo Minta Komisaris BUMN Dirampingkan dan Diisi Orang Profesional


Rabu, 26 Maret 2025 / 18:23 WIB
Prabowo Minta Komisaris BUMN Dirampingkan dan Diisi Orang Profesional
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym. Menko Perekonomian mengatakan Presiden Prabowo Subianto meminta agar Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dirampingkan. ?


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto meminta agar Komisaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dirampingkan. 

Jabatan komisaris di perusahaan pelat merah tersebut pun harus diisi oleh orang-orang profesional. 

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto usai bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/3/2025) sore. 

"Terkait dengan struktur manajemen BUMN perbankan sekarang, itu memang arahan Bapak Presiden bahwa jumlah komisarisnya itu dibuat lebih ringkas dan diisi profesional," kata Airlangga, Rabu. 

Airlangga menuturkan, komposisi komisaris di tiap BUMN akan disesuaikan dengan kebutuhan emiten.

Baca Juga: Indonesia Resmi Gabung NDB, Prabowo: Langkah untuk Percepatan Transformasi Nasional

Airlangga memastikan, jumlah komisaris BUMN akan diperkecil dari sebelumnya yang lebih gemuk. 

"Baik dari direksi maupun komisarisnya diisi jumlahnya tidak terlalu banyak seperti sebelumnya. (Komposisi) sesuai kebutuhan, tapi dibandingkan yang sebelumnya lebih gemuk, sekarang lebih ringkas," ucap dia. 

Namun, Airlangga menyebut perampingan ini tidak termasuk jabatan yang diisi perwakilan pemerintah dalam perusahaan tersebut. 

Diketahui, dalam satu perusahaan, biasanya akan ada perwakilan pemerintah maupun lembaga terkait seperti Bank Indonesia (BI) yang mengisi jabatan tersebut untuk mengawasi. 

"Ya itu arahannya kan harus diisi orang-orang profesional. Jadi, kalau misalnya ada yang mewakili kementerian, ada yang mewakili dari keuangan, ada yang mewakili juga misalnya, kalau untuk BRI unsur kementerian teknis UMKM, (itu) sudah ada," ujar Airlangga.

Baca Juga: Erick Thohir Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi dari 25 BUMN Sepanjang 2024

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Minta Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Orang Profesional", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/03/26/18125661/prabowo-minta-komisaris-bumn-dirampingkan-diisi-orang-profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×