Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto menyebut saat ini program makan bergizi gratis telah menjangkau 23 juta penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak dan ibu hamil.
Selain itu, sudah ada 6.610 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbentuk di berbagai desa. Pembangunan SPPG turut meningkatkan lapangan kerja baru, dimana setiap SPPG ada 50 orang yang terlibat bekerja dalam pelayanan MBG.
"Jadi kita maju terus, secara riil, setiap hari terus meningkat sampai ujung Desember target 82,9 penerima manfaat semua anak indonesia termasuk ibu hamil," kata Prabowo dalam pembukaan APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga: Badan Gizi: Jumlah Dapur MBG Sudah 6.096 Unit, Jawa Barat Terbanyak
Prabowo bilang, program ini banyak mendapatkan perhatian dunia. Bahkan, banyak negara kagum karena kecepatan pemerintah dalam merealisasikan program ini.
Dia menceritakan, Brasil yang butuh 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima manfaat. Sementara Indonesia, sejak awal tahun lalu hingga saat ini telah menjangkau 23 juta penerma manfaat.
"Kita diuntungkan sama teknologi, tapi enggak gampang mencapai semua desa di Indonesai," ungkapnya.
Meski menghadapi tantangan, Prabowo menegaskan program ini akan terus dimaksimalkan agar tak ada anak dari pelosok daerah yang mengalami kelapan.
"Kemampuan kita baru seperti ini memberi makan 1 kali makan," ujar Prabowo.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Buka Sumber Dana MBG 2026 Rp 335 Triliun, Ini Rinciannya
Selanjutnya: Sektor Manufaktur Masih Ekspansi, Indeks Kepercayaan Industri Agustus Naik ke 53,55
Menarik Dibaca: Kesejahteraan Keluarga Lebih Terjamin dengan Delapan Prinsip Keuangan 2025, Simak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News