Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) tidak menemukan adanya transaksi dan rekening yang mencurigakan dari calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo. PPATK juga tidak menemukan ada transaksi yang menonjol.
“Tidak ditemukan adanya informasi transaksi mencurigakan. Transaksi tunai batasan Rp 500 juta juga tidak ada,” kata Ketua PPATK Yunus Hussein, Rabu (13/10).
Hasil penelusuran PPATK menunjukkan Timur mempunyai tiga rekening di bank besar. Dua di bank pemerintah dan satu di bank swasta. "Ini hasil penelusuran dari 12 bank yang cakap,” ujar Yunus.
Yunus mengungkapkan data ini kepada Komisi III DPR dalam rapat dengar pendapat. Rapat ini merupakan salah satu agenda Komisi III untuk mendapatkan rekam jejak dari calon Kapolri.
Yunus menjelaskan, hanya satu rekening di bank pelat merah yang aktif. Saldo rekening untuk menampung gaji Timur ini berjumlah Rp 77 juta. Sedangkan rekening yang satu lagi dibuka sejak tahun 2001 dengan saldo terakhir Rp 80.000 kini sudah tidak aktif lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News