kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

PPATK telusuri calon komisioner OJK


Senin, 20 Februari 2012 / 19:16 WIB
PPATK telusuri calon komisioner OJK
ILUSTRASI. Promo HokBen hari ini 27 Februari 2021 menawarkan beragam menu Super Bowl mulai dari harga Rp 36.364. Dok: Instagram HokBen


Reporter: Rahajeng Kusumo | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan menelusuri rekam jejak keuangan calon komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena itu, Wakil Ketua PPTAK Agus Santoso meminta Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyerahkan nama-nama calon komisioner OJK tersebut.

Agus menyarankan, nama-nama calon komisioner OJK itu diserahkan sebelum disampaikan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Nanti kami telusuri apakah orang tersebut track record-nya bersih atau tidak karena kalau mau mengelola industri keuangan hanya ada dua, kompetensinya yang bagus dan kejujurannya. industri keuangan itu soal kepercayaan," kata Agus dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (20/2).

Agus menekankan penting untuk lembaga yang akan mengelola dan mengawasi aset sektor kuangan sebesar Rp 7000 triliun ini ditelusuri jejak keuangan calon pimpinannya. Dia yakin hasil penelusuran PPATK bisa mendapatkan pemimpin yang berintegritas baik dan bersih serta jujur.

Agus mengatakan, penelusuran PPATK terhadap calon komisioner OJK ini tidak akan memakan waktu yang lama. Namun, ia menyarankan penelusuran usai uji kompetensi yang menyisakan 40-50 nama calon. "Kalau sekarang kan masih terlalu banyak, kalau sudah 40-50 nama bisa lebih fokus," ungkap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×