Reporter: Choirun Nisa | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) per 20 September 2017, komposisi dana asing pada Surat Berharga Negara (SBN) terus bertambah hingga mencapai Rp 793,47 triliun.
Porsi asing ini 46,54% dari total SBN sebesar Rp 1.704,75 triliun. Jika ditambah dengan kepemilikan asing atas SBN syariah alias sukuk negara, total kepemilikan asing mencapai Rp 819,45 triliun atau sebesar 40,43% dari total surat utang yang dapat diperdagangkan yang totalnya mencapai Rp 2.026,79 triliun.
Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo mengatakan, kepemilikan lebih besar ini bukan masalah besar. Ia mengatakan, ini merupakan pertanda bahwa prospek ekonomi Indonesia menarik bagi asing.
"Return yield surat utang Indonesia menarik bagi asing dan investor sehingga mereka mau investasi ke kita dalam bentuk SBN," ujar Dody, Jumat (22/9).
Ke depan, Dody mengatakan tidak memiliki angka untuk proyeksi dana asing terhadap SBN. Namun selama ada sisi menarik dari Indonesia bagi asing, maka hal ini tentu mendatangkan inflow bagi Indonesia.
Hingga akhir Agustus, porsi asing pada SBN sebesar 45,06%. Dan porsi asing atas seluruh SBN rupiah yang dapat diperdagangkan masih 39,01%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News