kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ponpes Al Fatah Temboro, klaster baru virus corona dari lereng Gunung Lawu


Kamis, 23 April 2020 / 23:58 WIB
Ponpes Al Fatah Temboro, klaster baru virus corona dari lereng Gunung Lawu
ILUSTRASI. Gugus Tugas Covid-19 Magetan melaksanakan rapid test dan pemeriksaan kesehatan kepada santri Ponpes Al Fatah Temboro Magetan Jawa Timur (Rabu, 22/4)


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Kofifah menyebut, total ada sebanyak seribu alat rapid test yang kini sudah dibawa ke Temboro Magetan untuk diujikan pada santri dan pihak terkait yang memiliki kontak dekat dengan santri asal Malaysia, maupun mereka yang memiliki riwayat risiko tinggi. Semua dilakukan sesuai protokol penanganan virus corona Covid-19.

Baca Juga: Buruh dan akademisi satu kata menolak RUU Cipta Kerja, dan pembahasan di DPR distop

Meskipun gelah dilakukan rapid test, tren kasus positif virus corona di Kabupaten Magetan sudah mengalami penurunan.

Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinveksi virus Corona Covid-19 di Kabupaten Magetan seperti dikutip dari http://kominfo.magetan.go.id/ sampai Kamis (23/4) mencapai 14 orang. Jumlah ini berarti tidak ada penambahan kasus baru sejak Rabu (22/4).

Baca Juga: Ini lima alasan Perppu No 1/2020 harus digugat ke Mahkamah Konstitusi

Dari jumlah itu satu orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan orang pasien positif virus corona Covid-19 yang lain sudah sembuh alias negatif. 

Meskipun demikian di Kabupaten Magetan hingga Kamis (23/4) tercatat sebanyak  174 orang dalam pemantauan atau ODP.

Baca Juga: Larangan mudik angkutan udara mulai 24 April sampai 1 Juni 2020

Sementara warga Magetan yang masuk kategori pasien dalam pengawasan sebanyak 26 orang.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×