Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
Kofifah menyebut, total ada sebanyak seribu alat rapid test yang kini sudah dibawa ke Temboro Magetan untuk diujikan pada santri dan pihak terkait yang memiliki kontak dekat dengan santri asal Malaysia, maupun mereka yang memiliki riwayat risiko tinggi. Semua dilakukan sesuai protokol penanganan virus corona Covid-19.
Baca Juga: Buruh dan akademisi satu kata menolak RUU Cipta Kerja, dan pembahasan di DPR distop
Meskipun gelah dilakukan rapid test, tren kasus positif virus corona di Kabupaten Magetan sudah mengalami penurunan.
Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinveksi virus Corona Covid-19 di Kabupaten Magetan seperti dikutip dari http://kominfo.magetan.go.id/ sampai Kamis (23/4) mencapai 14 orang. Jumlah ini berarti tidak ada penambahan kasus baru sejak Rabu (22/4).
Baca Juga: Ini lima alasan Perppu No 1/2020 harus digugat ke Mahkamah Konstitusi
Dari jumlah itu satu orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan orang pasien positif virus corona Covid-19 yang lain sudah sembuh alias negatif.
Meskipun demikian di Kabupaten Magetan hingga Kamis (23/4) tercatat sebanyak 174 orang dalam pemantauan atau ODP.
Baca Juga: Larangan mudik angkutan udara mulai 24 April sampai 1 Juni 2020
Sementara warga Magetan yang masuk kategori pasien dalam pengawasan sebanyak 26 orang.
SELANJUTNYA>>>