kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Polisi temukan bendera GAM di demo 4 November


Jumat, 04 November 2016 / 14:05 WIB
Polisi temukan bendera GAM di demo 4 November


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Polisi mendapati adanya segelintir orang yang membawa bendera mirip logo Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di sekitaran Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam bendera itu terdapat tulisan "Aceh akan memisahkan diri dengan NKRI".

Menanggapi itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengaku, telah berkoordinasi dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Sihab, mengenai bendera tersebut. Saat ini, menurut Iriawan, orang beserta bendera itu telah diamankan.

"Sudah saya sampaikan ke Habib Rizieq, kenapa itu bisa terjadi dan langsung diamankan oleh yang bersangkutan," ujar Iriawan di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (4/11).

Iriawan juga menagih janji dari para koordinator lapangan aksi unjuk rasa untuk tidak menyampaikan ujaran yang bernada provokasi kepada para pendemo. Hal tersebut, agar aksi penyampaian pendapat ini bisa berjalan damai hingga akhir acara.

"Saya menuntut apa yang disampikan oleh korlap bahwa tidak akan ada provokasi. Tadi adanya bendera GAM Aceh dengan tulisan Aceh akan memisahkan dengan NKRI. Kita sudah sampaikan dan sudah di ambil," ucap Iriawan. (Akhdi Martin Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×