kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Polisi temukan bendera GAM di demo 4 November


Jumat, 04 November 2016 / 14:05 WIB
Polisi temukan bendera GAM di demo 4 November


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Polisi mendapati adanya segelintir orang yang membawa bendera mirip logo Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di sekitaran Masjid Istiqlal, Jakarta. Dalam bendera itu terdapat tulisan "Aceh akan memisahkan diri dengan NKRI".

Menanggapi itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengaku, telah berkoordinasi dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Sihab, mengenai bendera tersebut. Saat ini, menurut Iriawan, orang beserta bendera itu telah diamankan.

"Sudah saya sampaikan ke Habib Rizieq, kenapa itu bisa terjadi dan langsung diamankan oleh yang bersangkutan," ujar Iriawan di Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (4/11).

Iriawan juga menagih janji dari para koordinator lapangan aksi unjuk rasa untuk tidak menyampaikan ujaran yang bernada provokasi kepada para pendemo. Hal tersebut, agar aksi penyampaian pendapat ini bisa berjalan damai hingga akhir acara.

"Saya menuntut apa yang disampikan oleh korlap bahwa tidak akan ada provokasi. Tadi adanya bendera GAM Aceh dengan tulisan Aceh akan memisahkan dengan NKRI. Kita sudah sampaikan dan sudah di ambil," ucap Iriawan. (Akhdi Martin Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×