kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.264   -64,00   -0,40%
  • IDX 7.057   -8,46   -0,12%
  • KOMPAS100 1.055   -0,65   -0,06%
  • LQ45 828   -2,28   -0,27%
  • ISSI 215   0,07   0,03%
  • IDX30 424   -0,68   -0,16%
  • IDXHIDIV20 513   0,21   0,04%
  • IDX80 120   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 125   0,79   0,63%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Polisi tangkap satu tersangka kerusuhan Palopo


Senin, 01 April 2013 / 12:25 WIB
Polisi tangkap satu tersangka kerusuhan Palopo
ILUSTRASI. Percepat vaksinasi Covid-19, pemerintah libatkan organisasi masyarakat


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pihak kepolisian telah menetapkan dan menangkap satu tersangka terkait tindakan anarkis dan kerusuhan yang terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Kepala Kepolisian Timur Pradopo mengatakan, anggotanya dibantu satuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menangkap satu tersangka yang diduga terlibat dalam penyerangan dan pembakaran sejumlah gedung vital di kota Palopo. Tuduhan terhadap tersangka tersebut adalah ia membawa cairan dalam botol yang bisa memicu kebakaran.

"Sampai saat ini semua sudah kondusif, satuan TNI Polri sudah pada posisi. Satu tersangka sudah tertangkap. Nanti akan kami kembangkan. Kami berharap masyarakat tetap tenang, kalau ada hal-hal yang jadi permasalahan silahkan diselesaikan sesuai ketentuan hukum," ujar Timur sesaat sebelum mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden yang membahas antara lain kasus kerusuhan Palopo, Senin (1/4).

Timur menjelaskan, tersangka yang sudah ditangkap itu terbukti melawan hukum lantaran membawa botol yang berisi cairan yang bisa membakar. Perbuatannya itu menyulut terjadinya kebakaran di Palopo. Saat ini pihak kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan dan meminta masyarakat tidak panik. Kapolri menjamin bahwa kondisi Palopo akan aman.

Seperti diketahui, ratusan orang pendukung calon Walikota Palopo, Haidir Basir-Thamrin Jufri mengamuk dan membakar sejumlah gedung dan fasilitas publik. Kerusuhan meletus setelah Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Judas Amir-Ahmad Syarifuddin (JA) sebagai pemenang pemilihan walikota dengan perolehan 37 ribu lebih suara. Adapun rivalnya, pasangan Haidir Basir-Thamrin Jufri (HATI) meraih 36 ribu lebih suara. Selisih antara keduanya hanya 738 suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×