kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.891.000   25.000   1,34%
  • USD/IDR 16.451   -108,00   -0,65%
  • IDX 7.088   47,45   0,67%
  • KOMPAS100 1.029   8,46   0,83%
  • LQ45 802   5,71   0,72%
  • ISSI 223   1,52   0,69%
  • IDX30 418   3,41   0,82%
  • IDXHIDIV20 499   7,95   1,62%
  • IDX80 116   0,93   0,81%
  • IDXV30 119   2,43   2,08%
  • IDXQ30 137   1,08   0,80%

Polisi membantah melakukan pembiaran kasus Mesuji


Jumat, 16 Desember 2011 / 16:54 WIB
Polisi membantah melakukan pembiaran kasus Mesuji
ILUSTRASI. Kabar baik, LTMPT hapus tombol Simpan Permanen guna lancarkan SNMPTN 2021.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo membantah melakukan pembiaran dalam kasus Mesuji. Dia mengatakan, aparat keamanan datang ke lokasi kejadian justru untuk tidak membiarkan terjadinya korban jiwa.

"Ini ada orang ribut-ribut antara masyarakat dengan perkebunan. Polisi datang berarti kan tidak membiarkan itu," katanya, Jumat (16/12).

Timur menjelaskan saat kejadian aparat Kepolisian tengah menyelamatkan masyarakat. Namun, dia bilang aksi itu kemudian dihadang kelompok lainnya.

Polisi pun lantas mengeluaran tembakan. Atas kejadian itu timbul korban jiwa dan lima mengalami luka-luka. "Kemudian kita periksa anggota kita, prosesnya disiplin. Kalau nanti prosesnya mengenai unsur pidana, nanti kami proses lagi secara hukum peradilan," katanya.

Bila ada aparat Kepolisian yang melanggar prosedur, Timur berjanji akan menindak tegas. "Sekarang yang ditemukan disiplin tapi kalau hasil penyelidikan nanti ada pidana, kita proses," katanya.

Timur juga mendukung tim pencari fakta yang dipimpin Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Dia mengatakan, Kepolisian yang diwakili Polisi daerah Sumatera Selatan dan Lampung akan mendukung tim tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×