kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Polisi patroli ke lembaga survei


Jumat, 11 Juli 2014 / 14:49 WIB
Polisi patroli ke lembaga survei
ILUSTRASI. Cari Tahu Yuk! Kenali Sederet Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Anak


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Polda Metro Jaya melakukan patroli di beberapa kantor lembaga survei yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Patroli yang menyasar lembaga survei ini dilakukan menyusul adanya pelemparan bom molotov di Kantor Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) di Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/7) pagi.

"Sebelum insiden itu kami sudah lakukan penjagaan. Kami terus lakukan patroli skala besar di tempat yang diduga akan ada perbuatan anarki termasuk di kantor lembaga survei," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat (11/7) di Mapolda Metro Jaya.

Rikwanto menambahkan tidak ada penjagaan khusus di setiap kantor lembaga survei. Melainkan hanya dipatroli dan anggota berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat.

Asal tahu saja, selain kasus pelemparan bom molotov ke JSI, sejumlah lembaga survei juga menerima teror. Sebut saja, Poltracking Institute menerima ancaman dan teror setelah mengungkapkan pemutusan kontrak dengan TVOne. Ancaman itu diterima sejak Kamis (10/7) malam hingga Jumat (11/7) pagi.

Direktur Poltracking Institute Hanta Yuda menerangkan, sejak kemarin malam ada sejumlah orang yang lalu lalang di kantornya. Dia mengatakan, jumlah orang yang tak dikenal itu terkadang dua hingga tiga orang. "Telepon kantor juga terus berdering," ucapnya saat dihubungi.

Puncak teror itu kemudian terjadi Jumat pagi. Dia mengatakan, ada orang yang mengaku intel meminta pihaknya segera mengosongkan kantor. "Katanya bakal ada penyerangan," ucapanya. (Theresia Felisiani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×