Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya masih menginvestigasi penyebab kematian Harun Rasyid (15). Harun adalah pemuda yang tewas di jembatan Slipi Jaya , lokasi kerusuhan pada Rabu (22/5) malam.
"Menunggu hasil tim investigasi bersama dulu karena harus ada otopsinya," kata Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (29/5).
Sebelumnya, sebuah video yang menggambarkan seorang lelaki dipukuli sejumlah polisi ketika peristiwa kerusuhan di Jakarta beberapa waktu lalu tersebar luas di media sosial. Narasi yang beredar menyebut, pria itu bernama Harun dan tewas dipukuli.
Adapun, kabar yang beredar menyatakan, peristiwa itu terjadi di dekat Masjid Al Huda, kawasan Kampung Bali, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Dedi telah membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia membantah narasi yang menyebut pria tersebut tewas dipukuli.
"Pada kenyataannya orang yang dalam video tersebut adalah pelaku perusuh yang sudah kami amankan atas nama A alias Andri Bibir," kata Dedi. Saat ini, Andri diamankan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. Ia juga sudah berstatus sebagai tersangka. (Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Investigasi Kematian Harun Rasyid, Remaja yang Tewas Saat Kerusuhan 22 Mei"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News