kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Polisi bongkar kasus penipuan sarang burung walet berbahan bihun


Kamis, 06 Agustus 2020 / 21:53 WIB
Polisi bongkar kasus penipuan sarang burung walet berbahan bihun
ILUSTRASI. Seekor burung walet dan sarangnya yang disita petugas Satpol PP saat melakukan razia tempat pemeliharaan burung walet yang tidak memiliki izin di sejumlah ruko kawasan Jalan Kartini, Peunayong, Banda Aceh, Senin (15/12). SERAMBI/M ANSHAR


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepolisian Resor Kotawaringin Timur mengungkap penipuan dengan modus sarang burung walet palsu terbuat dari bihun di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

"Awalnya ada seorang warga yang melaporkan dugaan penipuan. Setelah diselidiki, akhirnya terbongkar pembuatan sarang walet palsu ini. Tersangka sudah kami tangkap," kata Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Abdoel Harris Jakin di Sampit, Rabu (5/8/2020).

Tersangka penipuan dengan modus sarang burung palsu itu adalah seorang pria berinisial MK (48). Dia membuat sarang burung palsu di rumahnya, kemudian menjualnya kepada pengepul.

Baca Juga: Kementan mencatat nilai ekspor burung walet capai RP 1,57 triliun di kuartal I 2020

Sarang walet palsu itu dibuat dari bihun yang dibentuk menyerupai aslinya menggunakan sejenis cetakan yang dibuatnya sendiri. Sejauh ini dia mengaku beraksi seorang diri. Secara sepintas, sarang walet palsu itu mirip seperti aslinya.

Bentuk bihun yang lembut dan warnanya yang putih bersih, secara kasat mata memang cukup mirip dengan sarang burung walet. Dugaan penipuan itu terbongkar setelah ada korban curiga dengan bentuk sarang walet yang dibelinya dari tersangka berbeda dengan sarang walet asli.

Setelah memeriksa secara teliti dan membandingkan, pengepul sarang walet itu baru menyadari bahwa dirinya jadi korban penipuan. Akibat membeli sarang walet palsu terbuat dari bihun itu, korban menderita kerugian sekitar Rp 2 juta.

Korban kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Baamang. Polisi yang menerima laporan tersebut langsung bergerak cepat mencari hingga berhasil menangkap tersangka. Polisi juga menemukan barang bukti sejumlah cetakan untuk membentuk bihun menyerupai sarang walet.

Baca Juga: Bea Cukai kembali beri izin pelepasan ekspor produk olahan sarang burung walet

"Kasus ini masih kami dalami untuk mengetahui apakah ada korban lainnya serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Tersangka masih kami periksa secara intensif," kata Jakin.

Bisnis sarang walet sangat menjanjikan karena harganya yang tinggi hingga belasan juta rupiah per kilogram. Pebisnis sarang walet diingatkan lebih teliti agar tidak sampai menjadi korban penipuan. (Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awas, Ada Sarang Burung Walet Palsu Berbahan Bihun",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×