kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Polemik tarian Tor Tor dan Gondang Sembilan tuntas


Selasa, 03 Juli 2012 / 16:35 WIB
ILUSTRASI. Penjualan wholesales mobil nasional capai 54.815 unit di bulan Mei 2021


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sengketa klaim tari Tor Tor dan Gondang Sambilan antara pemerintah Malaysia dan Indonesia selesai. Kedua pemerintah sepakat tidak memperpanjang masalah tersebut.

Kesepakatan ini tercapai setelah ada pembicaraan antara Wakil Perdana Menteri Dato’ Muhyiddin Haji Mohd. Yassin dengan Wakil Presiden Boediono, Selasa (3/7). "Kami lega kesalahpahaman itu kini telah selesai," kata Muhyiddin Haji Mohd. Yassin.

Dia mengatakan, pemerintah Malaysia tidak pernah bermaksud mengklaim tarian dan alat musik tersebut. Menurutnya, pemerintah hanya sekadar mencatat kesenian tersebut supaya tidak punah suatu saat.

Staf Ahli Menteri Luar Negeri Suprapto mengatakan, pemerintah Indonesia tak mempermasalahkan tentang upaya pelestarian dan pengembangan yang dilakukan warga keturunan Mandailing, Sumatera Utara di Malaysia. “Kami mengapresiasi upaya promosi budaya tapi yang kami cemaskan adalah tentang hak cipta,” katanya.

Juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat menambahkan, hasil pertemuan itu juga menyepakati pembentukan lembaga untuk berkomunikasi antar kedua negara."Secara lebih intensif, lebih langsung, lebih bersahabat sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman atau di kalangan masyarakat yang mungkin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×