kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.289   21,00   0,13%
  • IDX 6.747   -55,78   -0,82%
  • KOMPAS100 996   -9,48   -0,94%
  • LQ45 770   -7,15   -0,92%
  • ISSI 211   -0,88   -0,42%
  • IDX30 399   -2,65   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,05   -0,42%
  • IDX80 113   -1,03   -0,90%
  • IDXV30 119   0,04   0,03%
  • IDXQ30 131   -0,84   -0,64%

Polemik tarian Tor Tor dan Gondang Sembilan tuntas


Selasa, 03 Juli 2012 / 16:35 WIB
ILUSTRASI. Penjualan wholesales mobil nasional capai 54.815 unit di bulan Mei 2021


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Sengketa klaim tari Tor Tor dan Gondang Sambilan antara pemerintah Malaysia dan Indonesia selesai. Kedua pemerintah sepakat tidak memperpanjang masalah tersebut.

Kesepakatan ini tercapai setelah ada pembicaraan antara Wakil Perdana Menteri Dato’ Muhyiddin Haji Mohd. Yassin dengan Wakil Presiden Boediono, Selasa (3/7). "Kami lega kesalahpahaman itu kini telah selesai," kata Muhyiddin Haji Mohd. Yassin.

Dia mengatakan, pemerintah Malaysia tidak pernah bermaksud mengklaim tarian dan alat musik tersebut. Menurutnya, pemerintah hanya sekadar mencatat kesenian tersebut supaya tidak punah suatu saat.

Staf Ahli Menteri Luar Negeri Suprapto mengatakan, pemerintah Indonesia tak mempermasalahkan tentang upaya pelestarian dan pengembangan yang dilakukan warga keturunan Mandailing, Sumatera Utara di Malaysia. “Kami mengapresiasi upaya promosi budaya tapi yang kami cemaskan adalah tentang hak cipta,” katanya.

Juru bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat menambahkan, hasil pertemuan itu juga menyepakati pembentukan lembaga untuk berkomunikasi antar kedua negara."Secara lebih intensif, lebih langsung, lebih bersahabat sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman atau di kalangan masyarakat yang mungkin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×