kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PMN direstui, KAI segera ajukan sindikasi kredit


Kamis, 20 Juli 2017 / 08:51 WIB
PMN direstui, KAI segera ajukan sindikasi kredit


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Setelah mendapatkan persetujuan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk pendanaan light rail transit (LRT) Jabodebek dari Komisi VI DPR RI, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan sejumlah langkah terkait pendanaan proyek tersebut.

Direktur Utama PT KAI, Edy Sukmoro mengatakan, dengan modal restu pemberian PMN itu, pihaknya akan segera melakukan proses sindikasi perbankan. Ia bilang, dengan dengan PMN yang telah disetujui, PT KAI bisa menambah ekuitas untuk syarat sindikasi dengan perbankan.

"Kami akan segera melakukan proses pinjaman perbankan supaya proyek ini tidak berhenti,"kata Edi usai rapat kerja dengan Komisi VI, Rabu malam (19/7).

Namun, Edi belum bisa memastikan tahun 2017 akan mulai mengajukan berapa besar pinjaman ke perbankan. Dia mengatakan, rasio pendanaan dari pinjaman perbankan dan kesanggupan pendanaan internal PT KAI akan dihitung dulu.

"Masih akan kami bicarakan, masih akan dilakukan penggodokan berapa peminjaman dari bank nasional," lanjutnya.

Tak hanya itu, PT KAI akan segera berkoodinasi dengan PT Adhi Karya, Tbk mengenai potensi pendapatan tambahan dari pembangunan Transit Oriented Development (TOD).

"Kami akan koordinasikan dulu, karena banyak area yang bisa dikembangkan sebagai pendapatan untuk bisa memperingan membayar cicilan pinjaman,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×