kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PMI Manufaktur Februari 2021 turun, ini kata ekonom Indef


Senin, 01 Maret 2021 / 20:08 WIB
PMI Manufaktur Februari 2021 turun, ini kata ekonom Indef
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di pabrik perakitan mobil.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri manufaktur nampak goyah di bulan Februari 2021. IHS Markit mencatat, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada bulan laporan sebesar 50,9 atau turun dari 52,2 pada bulan Januari 2021. 

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira melihat, penurunan PMI manufaktur pada bulan lalu menjadi indikasi industri sudah mulai melakukan rasionalisasi target produksi di awal tahun di tengah masih adanya pembatasan aktivitas.

“Pembatasan aktivitas masih terus berlanjut, dan aktivitas belanja masyarakat juga masih rendah. Sehingga, kinerja manufaktur turun di bulan tersebut,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Senin (1/3). 

Baca Juga: Ada diskon PPN, harga rumah di bawah Rp 5 miliar bisa turun 5%-10%

Tak hanya itu, penurunan kinerja manufaktur juga disebabkan oleh aktivitas ekspor yang kembali melemah, khususnya ke negara mitra dagang utama. Apalagi, negara-negara tersebut memutuskan untuk melakukan kembali pembatasan sosial. 

“Memang kecuali China. Namun, mereka juga lebih meminta produk bahan baku, komoditas, dan olahan primer,” tambah Bhima. 

Sementara di bulan Maret 2021 ini, Bhima khawatir masih akan terjadi penurunan kinerja manufaktur. Apalagi kalau pembatasan aktivitas masih diberlakukan oleh pemerintah. 

Namun, ada harapan kinerja industri ini masih bisa berada di zona ekspansif, terutama industri makanan dan minuman, seiring dengan persiapan puasa dan hari raya Idul Fitri.  Ia memperkirakan, PMI Manufaktur pada bulan Maret 2021, PMI Manufaktur akan turun di kisaran 50,2 hingga 50,5. 

Selanjutnya: Faktor-faktor ini bakal pengaruhi pendapatan Voksel Electric (VOKS) di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×