kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

PKS: Surat balasan Boediono menambah polemik


Rabu, 18 Desember 2013 / 17:16 WIB
PKS: Surat balasan Boediono menambah polemik
ILUSTRASI. Data inflasi Indonesia yang tinggi jadi salah satu penggerak rupiah hari ini (2/8)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/23/02/2022.


Reporter: Ferry Hidayat | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menilai, surat balasan dari Boediono yang menolak memenuhi pemanggilan DPR dapat memperpanjang polemik.

"Kalau Pak Boediono tidak merasa bersalah, beliau harusnya datang dari pada nantinya banyak yang berpolemik," kata Hidayat di Gedung DPR, (Rabu 18 Desember 2013).

Meski sejumlah pihak menilai pemanggilan itu bertendensi politik, namun Hidayat bilang persoalan Bank Century sejatinya masuk ranah hukum namun informasi yang disampaikan memang lewat ranah politik.

"Timwas dibentuk DPR untuk mengawasi proses hukum yang berjalan sehingga pemanggilan Boediono untuk memastikan proses hukum itu berjalan," imbuhnya.

Selain itu, Hidayat juga menilai surat balasan Boediono yang mengatasnamakan pribadi akan semakin menimbulkan kontroversi, sebab, mantan Gubernur BI itu merasal bersalah secara protokoler.

"Kalau menjawab dengan surat pribadi berarti secara tidak langsung tidak ada masalah dengan protokoler," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×