kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pimpinan DPR minta tudingan Nazaruddin dibuktikan


Kamis, 01 Agustus 2013 / 10:53 WIB
Pimpinan DPR minta tudingan Nazaruddin dibuktikan
ILUSTRASI. Bila sentimen Rusia dan Ukraina berlanjut dalam jangka panjang, harga emas Antam bisa naik ke sekitar Rp 1,10 juta per gram.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti ocehan tersangka kasus wisma atlet, Muhammad Nazaruddin terkait adanya praktik bagi-bagi uang di 12 proyek parlemen.

Hal tersebut diungkapkan Pramono saat membesuk rekannya kader PDI Perjuangan Izederik Emir Moeis di kantor KPK pagi ini (1/8).

"Sebagai salah seorang pimpinan DPR, saya menyarankan apa pun yang disampaikan (Nazaruddin) itu agar ditindaklanjuti," kata Pramono di kantor KPK, Jakarta, Kamis (1/8).

Dia bilang, karena semua yang dikatakan Nazaruddin sudah disampaikan secara resmi ke KPK, maka saat ini hanya tinggal menunggu tindak lanjut lembaga anti rasuah itu sendiri.

Meski demikian, Pramono mengingatkan apa pun yang disampaikan Nazaruddin tersebut belum tentu benar karena harus dibuktikan oleh hukum. "Apakah itu informasinya benar atau tidak, yang bisa membuktikan kan hukum, bukan ucapan," imbuh Pramono.

Seperti diketahui, seusai menjalani pemeriksaan penyidik dalam kasus dugaan pencucian uang pembelian saham PT Garuda Indonesia, Nazaruddin justru membeberkan praktik bagi-bagi uang dalam 12 proyek di Senayan.

Menurut Nazaruddin, selain dirinya masih ada beberapa anggota DPR yang terlibat dalam proyek tersebut. Sejumlah nama yang disebut itu seperti Bendahara Umum Partai Golkar Setyo Novanto, Bendahara Umum Partai PDIP Olly Dondokambey dan Ketua Badan Kehormatan DPR, Trimedya Pandjaitan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×