kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pimpinan Baru BPKH Temui Menteri Agama Bahas Dinamika Perhajian


Kamis, 10 November 2022 / 12:41 WIB
Pimpinan Baru BPKH Temui Menteri Agama Bahas Dinamika Perhajian
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada anggota dewan pengawas dan anggota badan pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/10/2022).


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jajaran pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2022-2027 bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk membahas dinamika perhajian.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyampaikan, dalam rencana kerja 100 hari, BPKH menargetkan beberapa hal. Diantaranya harmonisasi hubungan antar lembaga dengan seluruh pemangku kepentingan dan standarisasi struktur organisasi berdasarkan global best practice.

"Optimalisasi dalam investasi dan target lain yang tak kalah penting," ujar Fadlul dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11).

Baca Juga: BPKH Masuk Sebagai PSP, Bank Muamalat Kini Lebih Fokus ke Ekosistem Haji dan Umrah

Menanggapi rencana kerja tersebut, Yaqut mengatakan, Presiden Joko Widodo menggantungkan harapan besar kepada jajaran pimpinan BPKH yang baru.

Yaqut berharap rencana strategis yang disampaikan dapat menghadapi tantangan berat kedepan. Menurutnya, untuk mengimplementasikan rencana strategis tersebut diperlukan sinergi demi meningkatkan koordinasi dan respon kerja dalam mengelola dinamika perhajian. Misalnya terkait biaya penyelenggaraan ibadah haji yang diperlukan dan mengukur istito’ah jemaah.

Yaqut optimistis dengan rencana kerja yang akan dijalankan akan mendorong terciptanya koordinasi yang semakin baik antar lembaga untuk pengelolaan haji ke depannya.

"Lebih besar lagi, kami mengharap peningkatan koordinasi antara Kementerian Agama dan BPKH dalam urusan penyelenggaran haji dengan membentuk sekretariat bersama, peningkatan kemaslahatan untuk kesejahteraan umat, juga peningkatan nilai manfaat bagi jemaah haji, serta efisiensi BPIH melalui kerja sama strategis," ujar Yaqut.

Baca Juga: Kemenag dan Komisi VIII DPR Segera Bahas RUU Haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×