kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pilot AirAsia FI negatif gunakan narkoba


Senin, 26 Januari 2015 / 14:59 WIB
Pilot AirAsia FI negatif gunakan narkoba
ILUSTRASI. 3 Cara Edit Foto Menjadi Hitam Putih Online di HP Android, iPhone, hingga Website. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pilot Maskapai AirAsia Indonesia yang berinisial FI dinyatakan negatif menggunakan narkoba jenis morfin. Badan Narkotika Nasional (BNN) mengkonfirmasi hal tersebut.

"Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium BNN, hasilnya negatif," kata Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto pada konferensi pers di Jakarta, Senin (26/1).

Sumirat menjelaskan, pihaknya menerima sampel urin dan rambut pada 1 Januari 2015. Di dalam urin terdapat indikasi narkoba, namun di rambut tidak ditemukan. Setelah diteliti lebih dalam, lanjut dia, FI yang sebelumnya menderita sakit tipus (thypoid fever) mengonsumsi obat-obatan dari dokter.

"Setelah kita cek resep dokter, ada obat-obat tertentu, tapi pemakainnya benar, artinya bukan penyalahgunaan narkotika," ungkapnya.

Dia mengatakan hasil laboratorium BNN tersebut keluar pada 2 Januari 2015.

Dalam kesempatan yang sama, staf pemeriksa di Balai Kesehatan Penerbangan Kementeria Perhubungan dr Ririn menyatakan hasil pemeriksaan urin dan rambut, yakni negatif dari obat-obatan terlarang.

"Hasil tes urin dan rambut pada 9 Januari 2015 di Balai Kesehatan Penerbangan, bahwa yang bersangkutan negatif narkoba," ujarnya.

Konferensi pers tersebut turut dihadiri oleh Presiden Direktur AirAsia Sunu Widyatmoko, Kepala Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub Avirianto dan Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata.

Sebelumnya, Pilot AirAsia FI diduga positif menggunakan narkoba jenis morphin, setelah pemeriksaan urin yang dilakukan tim Balai Kesehatan Penerbangan dan Tim Direktorat Kelaikan Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub, di Bandara Ngurah Rai, Kamis (1/1) pagi.

Pemeriksaan tersebut dilakukan sesaat setelah FI mendarat Pukul 08.50 WITA dengan momor penerbangan QZ7510 dari Bandara Internasional Soekarno Hatta ke Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

Semula FI akan kembali terbang ke Jakarta pada pukul 09.20 dengan penerbangan QZ7511, namun atas temuan tersebut Pilot FI dilarang terbang, dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Balai Kesehatan Penerbangan Kemenhub di Jakarta.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko membenarkan pilot berinisial FI diduga positif menggunakan narkoba. Namun, dia mengatakan hasil pemeriksaan tersebut baru tahap awal dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan tes lanjutan.

Sunu menjelaskan, FI telah dirawat di rumah sakit sejak 26-29 Desember 2014, karena mengalami tipus dan hingga kini masih melakukan rawat jalan.

Menurut penjelasan Sunu, FI sudah sembilan tahun bekerja di AirAsia dan diketahui bersih tidak menggunakan obat-obatan terlarang. (Juwita Trisna Rahayu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×