kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Pidato di Konferensi PUIC, Prabowo: Negara Islam Hadapi Tantangan Kemiskinan& Korupsi


Rabu, 14 Mei 2025 / 21:07 WIB
Pidato di Konferensi PUIC, Prabowo: Negara Islam Hadapi Tantangan Kemiskinan& Korupsi
ILUSTRASI. Presiden Prabowo Subianto.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengatakan tantangan yang masih dihadapi negara-negara Islam saat ini, mulai dari kemiskinan hingga korupsi. Hal ini disampaikan saat menyampaikan pidato pada pembukaan sidang ke-19 Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR.   

Prabowo mengatakan, Islam pernah memimpin dunia dalam peradaban, ilmu pengetahuan, dan teknologi (iptek). Ia mengajak negara negara Islam kembali meraih iptek supaya bisa mengangkat kesejahteraan rakyat. 

Sebab, tidak mungkin negara kuat jika rakyatnya miskin. Untuk itu negara Islam harus keluar dari kemiskinan, berjuang untuk mengangkat rakyatnya masing-masing dari kemiskinan. 

Prabowo mengatakan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pemerintah yang bersih. Karena hanya dengan pemerintah yang bersih, negara bisa mencapai kemakmuran.

Baca Juga: Setengah Tahun Pemerintahan Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Melambat

“Tantangan kita bukan hanya Palestina, kita menghadapi tantangan di mana-mana. Tantangan ini merupakan sumber kelemahan yaitu kemiskinan, kelaparan, korupsi, ketimpangan pendidikan dan ketidakmampuan mengelola dan menjaga sumber daya kita masing-masing,” ujar Prabowo saat membuka PUIC di Gedung DPR, Rabu (14/5).  

Prabowo menambahkan, tanpa tata kelola yang baik, lembaga yang kuat, pemimpin-pemimpin dan pejabat yang jujur dan mengabdi kepada rakyat, negara tak akan pernah memiliki daya tahan apalagi daya saing. 

Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai beberapa agenda besar. Mulai dari reformasi politik dan birokrasi, pembangunan sumber daya manusia, swasembada pangan dan energi hingga penguasaan iptek.

Prabowo percaya solusi bagi masalah dunia dimulai dari bangsa sendiri. Apakah masing-masing bangsa berhasil mengatasi masalah internalnya sendiri. 

“Kalau kita tidak bisa mengurus bangsa kita sendiri, bagaimana kita mau membantu umat yang sedang dalam kesusahan, kalau kita lemah tidak mungkin kita bisa bantu Palestina, bahkan suara kita pun tidak akan didengar,” jelas Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Akan Hadiri Forum PUIC di Gedung DPR Malam Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×