kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

PHRI: Pembukaan pariwisata akan meningkatkan lagi okupansi hotel


Senin, 22 Juni 2020 / 19:25 WIB
PHRI: Pembukaan pariwisata akan meningkatkan lagi okupansi hotel
ILUSTRASI. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyambut baik rencana pembukaan destinasi wisata.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyambut baik rencana pembukaan destinasi wisata. Pembukaan kembali destinasi wisata di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dinilai akan kembali meningkatkan okupansi hotel.

Hotel sebagai bisnis pendukung sektor pariwisata akan mendapat manfaat dari pembukaan objek wisata. "Kalau objek sudah dibuka ada peluang untuk mendapatkan tamunya," ujar Wakil Ketua PHRI Maulana Yusran saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/6).

Baca Juga: Taman safari, kebun raya, kebun binatang siap buka lagi di tengah pandemi corona

Meski begitu, objek wisata masih dipenuhi oleh wisatawan lokal. Sementara untuk objek wisata yang membutuhkan transportasi umum masih sulit untuk dikunjungi wisatawan.

Tingginya biaya tambahan menjadi kendala dalam destinasi wisata jarak jauh. Antara lain kewajiban rapid test atau swab test sebagai syarat untuk melakukan perjalanan.

Selain itu, PHRI juga berharap kegiatan rapat dan acara di hotel dapat kembali dilakukan. Kegiatan tersebut dinilai menjadi salah satu sumber penting dalam pendapatan hotel.

"Hotel juga membutuhkan kegiatan seperti meeting, event itu menjadi pendapatan penting bagi hotel," terang Maulana.

Saat ini kegiatan tersebut belum kembali dilakukan baik oleh pemerintah mau pun korporasi. Berkembangnya meeting online selama pandemi Covid-19 membuat kegiatan tersebut belum kembali dilakukan.

Baca Juga: Pariwisata mulai dibuka, Menpar Wishnutama ingatkan tetap hati-hati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×