Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyambut baik rencana pembukaan destinasi wisata. Pembukaan kembali destinasi wisata di tengah pandemi virus corona (Covid-19) dinilai akan kembali meningkatkan okupansi hotel.
Hotel sebagai bisnis pendukung sektor pariwisata akan mendapat manfaat dari pembukaan objek wisata. "Kalau objek sudah dibuka ada peluang untuk mendapatkan tamunya," ujar Wakil Ketua PHRI Maulana Yusran saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (22/6).
Baca Juga: Taman safari, kebun raya, kebun binatang siap buka lagi di tengah pandemi corona
Meski begitu, objek wisata masih dipenuhi oleh wisatawan lokal. Sementara untuk objek wisata yang membutuhkan transportasi umum masih sulit untuk dikunjungi wisatawan.
Tingginya biaya tambahan menjadi kendala dalam destinasi wisata jarak jauh. Antara lain kewajiban rapid test atau swab test sebagai syarat untuk melakukan perjalanan.
Selain itu, PHRI juga berharap kegiatan rapat dan acara di hotel dapat kembali dilakukan. Kegiatan tersebut dinilai menjadi salah satu sumber penting dalam pendapatan hotel.
"Hotel juga membutuhkan kegiatan seperti meeting, event itu menjadi pendapatan penting bagi hotel," terang Maulana.
Saat ini kegiatan tersebut belum kembali dilakukan baik oleh pemerintah mau pun korporasi. Berkembangnya meeting online selama pandemi Covid-19 membuat kegiatan tersebut belum kembali dilakukan.
Baca Juga: Pariwisata mulai dibuka, Menpar Wishnutama ingatkan tetap hati-hati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News